Tak Ada Suspek Covid-19, Semua Pasien Wisma Atlet Positif Corona 15 September Ini

Meski begitu, jumlah pasien rawat inap terkait Covid-19 ini berkurang ketimbang Senin 14 September 2020.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 15 Sep 2020, 10:29 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 10:29 WIB
Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Petugas menyiapkan perlengkapan ruang isolasi Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada pasien suspek Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada hari ini, Selasa (15/9/2020). Sebanyak 1.641 pasien yang dirawat inap di rumah sakit darurat ini dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Seribuan pasien itu terdiri dari 835 pria dan 806 wanita. 

"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.641 orang. Pasien suspek nihil," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Selasa (15/9/2020).

Meski begitu, jumlah pasien rawat inap terkait Covid-19 ini berkurang ketimbang Senin 14 September 2020. Ada pengurangan 10 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet.

Data ini diterima hingga pukul 08.00 WIB, Selasa.

"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet berkurang 10 orang, dari semula 1.651 menjadi 1.641 pasien," ujar Aris.

 

Dia mengatakan, sejak 23 Maret sampai dengan pukul 08.00 WIB, 15 September 2020, pasien terkait Covid-19 yang terdaftar di Wisma Atlet sebanyak 15.096 orang. Sementara pasien keluar 13.375 orang.

"Dari 13.375 pasien keluar, yang di rujuk ke RS lain sebanyak 275, sembuh 13.095, dan meninggal 5 orang," kata Aris.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pulau Galang

Sementara pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang pada hari ini tercatat sebanyak 266 orang, terdiri dari 161 pria dan 105 wanita. Pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 149 orang, pasien suspek 117 orang.

"Pasien rawat inap bertambah 31 orang, dari semula 235 menjadi 266 orang. Yang terkonfirmasi positif 149, pasien suspek 117 orang," kata Aris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya