Liputan6.com, Jakarta - Ada empat wilayah di Indonesia yang diguncang gempa bumi hari ini, Selasa (22/9/2020). Hingga pukul 21.15 WIB, gempa terjadi di Kota Labuha, Maluku Utara, Pacitan, Jawa Timur, Kecamatan Kairatu Maluku, dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Dikutip dari laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap keempat gempa berpusat di laut.
Baca Juga
Dari keempat wilayah, kekuatan gempa paling besar terjadi di Maluku Barat Daya. Gempa bermagnitudo 5,2 terjadi pada pukul 08:19:07 WIB.Â
Advertisement
BMKG juga memastikan, gempa dengan kedalaman 141 Km ini tidak berpotensi tsunami. Saat diguncang lindu, getarannya terasa dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi terbaru terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.Â
Berikut info empat gempa hari ini selengkapnya yang getarkan Indonesia dihimpun dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Kairatu Maluku
BMKG melaporkan gempa yang menggoyang Kairatu Maluku hari ini terjadi pada Selasa dini hari tadi, pukul 03:10:42 WIB.Â
Berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,4 Lintang Selatan (LS) dan 128,3 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 9 km barat daya Kairatu.
Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan dalam skala III MMI hingga Kairatu.Â
Advertisement
Gempa Maluku Barat Daya
Sekitar lima jam kemudian, lindu menyambangi Maluku Barat Daya. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 ini, terjadi pada pukul 08:19:07 WIB.
Meski dilaporkan tak berpotensi tsunami, getarannya terasa dalam skala II MMI di Saumlaki.Â
Adapun lokasinya terletak pada koordinat titik 6,87 LS dan 129,45 BT. Atau tepatnya di 232 km timur laut Maluku Barat Daya.
Sedangkan pusat gempa terjadi laut dengan kedalaman 141 kilometer.Â
Gempa Pacitan
Tak berapa lama, gempa magnitudo 4,3 getarkan wilayah Pacitan. BMKG menginformasikan lindu terjadi pada pukul 08:39:25 WIB.
Saat gempa terjadi getarannya terasa di Pacitan dalam skala II MMI. Sementara, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 35 kilometer.
Sedangkan lokasinya terletak pada koordinat 8,68 LS dan 111,11 BT. Atau lebih tepatnya di 56 km Tenggara Pacitan.
Advertisement
Gempa Labuha Maluku Utara
Gempa keempat terjadi di Labuha, Maluku Utara. Berpusat di laut, wilayah ini digoyang gempa berkekuatan magnitudo 4,4.
Berada di kedalaman 10 kilometer, BMKG melaporkan lindu terjadi pada pukul 13:06:23 WIB. Getarannya bahkan terasa dalam skala II-III MMI di Labuha.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 0,51 LS dan 127, 67 BT. Atau tepatnya di 24 km timur laut Labuha.Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement