Liputan6.com, Jakarta - Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan membenarkan, ada unjuk rasa di lampu merah Pasar Rebo yang dilakukan mahasiswa untuk memprotes RUU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR.
Dia menuturkan, ratusan mahasiswa yang memprotes RUU Cipta Kerja berasal dari Universitas Indraprasta PGRI atau sering disebut Unindra.
"Iya tadi ada massa dari mahasiswa Unindra sekitar 200 orang," kata Stefanus saat dikonfirmasi.
Advertisement
Dalam aksi memprotes RUU Cipta Kerja itu, mahasiswa sempat membakar ban. Menurut Stefanus, pihaknya langsung memadamkan. Atas kegiatan ini situasi lalu lintas sempat tersendat.
"Langsung kita padamkan," ungkap Stefanus.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sudah Bubar
Stefanus menerangkan, pihaknya membujuk para mahasiswa untuk membubarkan diri. Para mahasiswa pun mendengarkan, dan langsung bubar.
"sekarang sudah bubar," tutur dia.
Stefanus memastikan tidak ada mahasiswa yang diamankan. "Tidak ada," ujar dia.
Advertisement