Liputan6.com, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah merampungkan perbaikan halte yang mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa pada Kamis (8/10/2020) pekan lalu. Saat ini halte-halte tersebut telah dioperasikan secara penuh melayani penumpang.
"Mulai hari ini seluruh fasilitas stasiun MRT yang terdampak telah diperbaiki dan dapat digunakan kembali oleh pengguna MRT Jakarta," ujar William Sabandar, Senin (12/10/2020).
Baca Juga
Dikatakan William, perbaikan tersebut memakan waktu selama tiga hari. Perbaikan meliputi seluruh fasilitas yang terdampak. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna MRT Jakarta.
Advertisement
"Kami mengapresiasi sebesar-besarnya atas kerja keras tim dan seluruh pihak yang telah membantu kegiatan pembersihan dan perbaikan fasilitas stasiun," katanya seperti dikutip BeritaJakarta.id.
Ditambahkan William, PT MRT Jakarta (Perseroda) selalu mengimbau masyarakat yang masih harus berpergian menggunakan MRT Jakarta untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Bangkit Bersama di lingkungan MRT Jakarta, seperti kewajiban memakai masker, menjaga jarak antar pengguna, rajin mencuci tangan, serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah selama berada di dalam kereta Ratangga.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta menutup sejumlah stasiun akibat maraknya aksi penyampaian pendapat yang dilakukan di sejumlah titik. Untuk sementara pelayanan penumpang dialihkan ke stasiun yang kondusif.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan, penutupan dilakukan karena pihak MRT Jakarta mempertimbangkan situasi keamanan terkini.
"Untuk sementara MRT Jakarta hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Setiabudi Astra dan sebaliknya sambil menunggu perkembangan situasi keamanan lebih lanjut," ujarnya, Kamis (8/10/2020).
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dijaga Personel TNI-Polri
Dia mengatakan, pengamanan 13 stasiun telah dilakukan oleh TNI/Polri sejak Kamis pagi. Namun khusus di Stasiun HI ditutup sejak pukul 15.30 WIB.
Ia mengaku, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, dan terus memantau kondisi kawasan stasiun.
"13 stasiun MRT Jakarta sudah dijaga sejak pagi oleh TNI/Polri. Namun ada beberapa stasiun yang dijaga lebih ketat, karena adanya titik-titik keramaian di sekitar kawasan stasiun," tandasnya.
Â
Advertisement