Permukiman Warga di Belakang Mal Senayan City Kebakaran

Darmendra mengatakan pemukiman warga yang terbakar biasa digunakan oleh sejumlah pengendara sepeda motor untuk tempat parkir.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 26 Okt 2020, 10:21 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 09:32 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di permukiman padat tak jauh dari Mal Senayan City, Jakarta, senin Pagi. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

"Rumah padat penduduk di belakang Mal Senayan City, Jalan Simprug. Masih dalam penanganan petugas," ujar Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Darmendra saat dihubungi Liputan6.com, Senin (26/10/2020).

Menurut Darmendra, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran telah diterjunkan ke lokasi. Belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran tersebut, termasuk apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun demikian, Darmendra mengatakan permukiman warga tersebut biasa digunakan oleh sejumlah pengendara sepeda motor untuk lokasi parkir.

"Lokasi parkirnya ini bukan parkir resmi Senayan City, tapi dikelola oleh warga,” ucap dia.

Darmendra mengatakan hingga saat ini petugas telah memadamkan api dan dalam proses pendinganan.

"Kerugian saat ini masih dihitung. Tim kami masih bekerja,” ucap Darmendra.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Diduga dari Warung

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Jimmy, salah seorang warga, api diduga berasal dari sebuah warung.

"Infonya api berasal dari warung dekat parkiran itu, sekitar pukul 07.50 WIB. Ini petugas Damkar sudah berdatangan. Semoga cepat padam," ujar Jimmy.

Jimmy menyebut, api dan asap yang mengepul cukup tebal dan hingga saat ini  sudah ada empat unit mobil pemadam kebakaran di lokasi.

"Infonya api berasal dari warung dekat parkiran itu, sekitar pukul 07.50 WIB. Ini petugas damkar (pemadam kebakaran) sudah berdatangan. Semoga cepat padam," ujar salah warga, tak jauh dari lokasi, Jimmy, seperti dilansir dari Antara. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya