Libur Panjang, Penumpang Terminal Pulogebang Meningkat 20 Persen

Penumpang tersebut diberangkatkan menuju berbagai daerah di antaranya Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Jawa Barat menggunakan total 115 unit bus.

oleh Rinaldo diperbarui 29 Okt 2020, 01:17 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 01:17 WIB
FOTO: Libur Panjang, Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulogebang Meningkat
Penumpang memasukkan barang ke bagasi bus sebelum keberangkatan di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa (27/10/2020). Memasuki libur panjang, jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulogebang tujuan Jawa dan Sumatera mengalami peningkatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Operator Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, melaporkan jumlah penumpang yang diberangkatkan ke luar Jakarta meningkat sekitar 20 persen, Rabu (28/10/2020) yang bertepatan dengan hari pertama cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Hingga pukul 12.00 WIB ada 845 penumpang yang diberangkatkan ke luar kota. Jumlah masih bertambah hingga pukul 17.00 WIB. Perkiraan sekitar di atas 1.000 penumpang," kata Kepala Sub Tata Usaha Terminal Pulogebang, Junaedi, di Jakarta.

Penumpang tersebut diberangkatkan menuju berbagai daerah di antaranya Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Jawa Barat menggunakan total 115 unit bus.

Junaedi mengatakan jumlah penumpang kali ini meningkat sekitar 20 persen dari jumlah rata-rata penumpang selama pandemi Covid-19 sekitar 500 hingga 600-an penumpang.

"Lonjakannya sekitar 20 persen. Ini terjadi sejak Jumat (23/10/2020)," katanya seperti dikutip Antara.

Dalam lima hari terakhir, kata Junaedi, jumlah penumpang berkisar 1.100 orang lebih per hari.

Selama kegiatan cuti bersama, kata dia, petugas terminal mengintensifkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 ke daerah tujuan penumpang.

"Kita terapkan jaga jarak, wajib masker, cuci tangan, surat keterangan sehat, kapasitas tampung bus maksimal 50 persen hingga pengawasan di dalam bus," katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tarif Normal

Salah satu penumpang, Resty (33), mengatakan mudik dengan menggunakan bus umum relatif lebih murah.

"Biar murah aja. Lagian tidak ada kenaikan tarif juga, harga normal," kata penunpang tujuan Padang itu.

Penumpang lainnya Dawirman (41) mengatakan telah mempersiapkan surat keterangan sehat dari klinik kesehatan untuk ditunjukan kepada petugas terminal.

"Tadi tes suhu tubuh, terus ditanya surat kesehatan dan saya bawa. Sudah saya siapkan sejak kemarin," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya