Urai Kemacetan, Jasa Marga Terapkan Contraflow Tol Jakarta-Cikampek

PT Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jakarta-Cikampek.

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Okt 2020, 11:34 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 11:34 WIB
Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek
Kecelakaan truk bermuatan mobil di Tol Jakarta-Cikampek, lalu lintas tersendat. (Twitter @raymondturnip)

Liputan6.com, Jakarta Demi mengurai kemacetan, PT Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari KM 47 hingga KM 61 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek untuk mengurai kepadatan lalu lintas, pada Kamis (29/10/2020) sejak pukul 09.25 WIB.

General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati menyatakan, diberlakukannya contraflow tersebut diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di KM 48.

"Yang merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang akan melalui jalan tol Jakarta Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta Cikampek," kata Widiyatmiko dalam keterangan tertulis.

Dia menjelaskan, pemberlakuan contraflow itu merupakan diskresi dari pihak kepolisian. PT Jasa Marga hanya menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu untuk mendukung kelancaran.

Selain itu, PT Jasa Marga juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima hingga saldo uang elektronik cukup.

"Mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," jelas Widiyatmiko.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Diingatkan Anies

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, klaster keluarga merupakan penyebaran virus corona atau Covid-19 mencapai 39 persen dari total kasus positif di Ibu Kota.

Dia mengatakan penyebaran virus Covid-19 tidak mengenal tempat tempat dan waktu. Selain di fasilitas publik, penularan juga dapat terjadi di ruang privat.

"Angkanya di Jakarta ini untuk klaster-klaster, 39 persen dari kasus positif yang ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga. Jumlah klasternya 4.684 dan total positif sampai 36.659 kasus," kata Anies dalam video Youtube Pemprov DKI, Rabu (28/10/2020).

Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan saat menghabiskan waktu liburan panjang bersama keluarga besar.

"Saya mengajak kepada semuanya di masa liburan ini, maka kita berlibur sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan, melindungi sesama. Ketika kita ingin melindungi saudara kita, pakai masker," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya