Puncak Arus Balik Libur Panjang di Cirebon Diprediksi Terjadi Minggu

Personel gabungan diterjunkan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat arus balik libur panjang.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Nov 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2020, 09:46 WIB
Tol Palimanan Arah Cikampek
Ilustrasi kendaraan di tol Palimanan arah Cikampek (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, menyatakan bahwa puncak untuk arus balik libur panjang akhir pekan di wilayah Cirebon terjadi pada Minggu, baik jalur tol maupun non-tol.

"Kami memprediksi puncak arus balik libur panjang kali ini terjadi mulai Minggu (1/11/2020) pagi hingga malamnya," kata Syahduddi di Cirebon, Sabtu 31 Oktober 2020.

Menurutnya meskipun diprediksi puncak arus balik terjadi pada Minggu, namun saat ini kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta di jalur GT Palimanan sudah terpantau ramai.

Di mana dari data pengelola Tol Cipali, dari dini hari sampai siang ini sedikitnya ada 8.000 lebih kendaraan melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

Pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas saat terjadi kepadatan kendaraan di jalur tol. Jika arus lalu lintas mulai padat, maka kendaraan akan dikeluarkan di gerbang tol sebelumnya.

"Kalau di GT Palimanan Tol Cipali ini padat, nanti kendaraannya dikeluarkan di GT Plumbon. Rekayasa ini juga berlaku saat terjadi kepadatan arus kendaraan di gerbang tol lainnya di wilayah Kabupaten Cirebon," tuturnya yang dikutip dari Antara.

Nantinya, kendaraan yang dikeluarkan dari jalur tol di GT Plumbon Tol Palikanci akan diizinkan masuk kembali setelah melintasi wilayah Kabupaten Cirebon. Rekayasa tersebut akan diterapkan ketika antrean kendaraan di gerbang tol mencapai 1 - 5 km dan akan dinormalkan kembali saat arus lalu lintasnya sudah terurai atau antreannya habis.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terjunkan Personel Gabungan

Bahkan, Syahduddi menyebut dikeluarkannya kendaraan besar sumbu tiga ke atas juga merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan jajaran Polresta Cirebon.

Syahduddi mengatakan pihaknya menerjunkan personel gabungan dari Polresta Cirebon, Dishub Kabupaten Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan lainnya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan. Personel itu akan mengurai arus lalu lintas saat terjadi kepadatan kendaraan di sepanjang jalur arteri Pantura Kabupaten Cirebon.

"Di sepanjang jalur Palimanan sampai perbatasan Indramayu terdapat pasar tumpah yang berpotensi mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas, sehingga kami siagakan personel di sana," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya