Menag Yaqut Akan Jadikan Agama Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi

Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas resmi menjabat sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Des 2020, 15:05 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 15:05 WIB
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (yaqut-cholil.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku banyak hal yang ingin dikerjakannya pascadilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Agama (Menag). Salah satunya, dia ingin menjadikan agama sebagai inspirasi.

"Sebenarnya banyak yang mau dikerjakan, tetapi kalau mau dirangkum itu hanya menjadi satu kalimat pendek, yaitu, bagaimana membuat agama itu sebagai inspirasi, bukan aspirasi," kata Yaqut usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan agama sebagai inspirasi. Misalnya, cara berhubungan antarumat beragama, hubungan antar-inter umat beragama, hingga soal pandemi Covid-19.

Kendati begitu, dia tak menjelaskan detail program apa yang dibuatnya untuk mencapai hal itu. Namun, Yaqut memastikan akan membuat terobosan baru di kementeriannya.

"Kita lihat nanti pasti akan ada terobosan dari Kemenag yang akan berbeda dari masa-masa sebelumnya," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sepak Terjang Gus Yaqut

Presiden Jokowi Umumkan 6 Calon Menteri Baru, Ini Profil Singkatnya
Yaqut Choilil Coumas sebagai Menteri Agama (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

Seperti diketahui, Jokowi mencopot Fachrur Razie dari jabatan Menteri Agama. Jokowi lalu menunjuk Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memimpin Kementerian Agama, menggantikan Fachrur.

Yaqut Cholil Qoumas merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melansir laman www.nu.or.id, Gus Yaqut, sapaan akrabnya, tumbuh di lingkungan relijius, yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Sebagai kader PKB di Rembang, Yaqut pun dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rembang pada 2001-2014. Pada 2005, Yaqut memutuskan terjun ke politik praktis dan terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Rembang dari PKB.

Dan pada tahun yang sama pula, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010. Kemudian, lima tahun berikutnya, Yaqut duduk sebagai anggota DPR RI periode 2015-2019 sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri yang dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan.

Yaqut pun kembali menjadi anggota DPR RI pada periode 2019-2024 di Komisi II yang meliputi bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria.

Selain aktif di dunia politik, Yaqut juga mengabdikan dirinya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor pada 2011-2016. Kemudian, ia pun secara aklamasi diamanahi sebagai Ketua Umum PP GP Ansor 2015-2020 pada Kongres XV di Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya