Dukung Blusukan Risma, PSI: Dia Bukan Tipe Pemimpin di Belakang Meja

Dea mengatakan, selain bersih, Risma merupakan juga sosok pekerja keras yang tepat untuk menerjemahkan arahan Presiden Jokowi soal penyaluran BST untuk rakyat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2021, 08:15 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2021, 08:14 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menyapa tunawisma di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, sebelum bekerja
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menyapa tunawisma di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, sebelum bekerja. (dok Humas Kementerian Sosial)

Liputan6.com, Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung aksi blusukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang  menyalurkan bantuan langsung di masa pandemi Covid-19. 

"Kami percaya Bu Risma adalah figur terbaik dalam mengawal penyaluran bantuan sosial tunai (BST) agar tepat sasaran dan bebas korupsi,” ujar Plt. Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti, dalam keterangan tertulis, Rabu 6 Januari 2021.

Dea melanjutkan, selain bersih, Risma merupakan juga sosok pekerja keras yang tepat untuk menerjemahkan arahan Presiden Jokowi  soal penyaluran BST untuk rakyat. 

"Beliau tipikal pemimpin yang merakyat dan mau turun langsung, bukan pemimpin di belakang meja. Bu Risma, kami yakin, mampu menjadi tulang punggung baru untuk meringankan beban rakyat,” lanjut doktor Ilmu Hukum ini.

Dea menambahkan, di masa sulit seperti sekarang, tak boleh ada celah untuk kesalahan atau pelanggaran dalam penyelenggaraan program bantuan untuk rakyat.

"Jangankan pelanggaran yang memang disengaja, seperti mengutip uang dari paket bantuan, kesalahan yang tidak disengaja pun harus nol. Blusukan Bu Risma adalah cara tepat untuk mengecek kebenaran data dan kondisi riil masyarakat,” pungkas Dea.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Luncurkan Program Bantuan Tunai

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia 2021. Disiapkan anggaran Rp 110 triliun dan memastikan penyaluran bansos tetap dilanjutkan di 2021 ini.

Tujuannya, untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan ekonomi nasional.

"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 dan diharapkan jadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional dan memperkuat daya beli masyarakat sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan membaik," kata Presiden Jokowi dalam acara peluncuran bantuan tunai di Istana Negara, Senin 4 Januari 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya