Polisi Belum Simpulkan Motif Pembunuhan Polisi di Poso

Polisi belum dapat menyimpulkan apa motif dan siapa pelaku di balik tewasnya Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman yang ditemukan di lembah Kampung Taman Jeka, Poso, Sulawesi Tengah, yang pernah menjadi tempat aktifitas kelompok radikal.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Okt 2012, 17:05 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2012, 17:05 WIB
polisi-poso121017c.jpg
Liputan6.com, Poso: Polisi belum dapat menyimpulkan apa motif dan siapa pelaku di balik tewasnya Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman yang ditemukan di lembah Kampung Taman Jeka, Poso, Sulawesi Tengah, yang pernah menjadi tempat aktifitas kelompok radikal. "Masih dalam proses. Sekali lagi masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," jelas Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Rabu (17/10).
 
Sementara Badan Intelijen Nasional (BIN) menegaskan, berdasarkan bukti dan data intelijen, organisasi JAT diduga kuat terlibat dalam kasus tewasnya kedua polisi yang hilang sejak 8 Oktober silam itu.
 
"Diduga kuat ada keterlibatan kelompok tertentu. Ada beberapa fakta-fakta yang ditemukan. Tapi, biarkan kita mendalami dulu," kata Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman.
 
Jenazah kedua personel polisi itu ditemukan tim dari Batalyon 714 Sintuwu Maroso yang awalnya menemukan sebuah helm tak jauh dari sebuah tumpukan kayu di lembah Kampung Taman Jeka. Setelah diselidiki, tim akhirnya menemukan dua jenazah korban.
 
Briptu Andi Sapa adalah anggota Kepolisian Sektor Poso Pesisir dan Brigadir Sudirman merupakan anggota Buser Kepolisian Resor Poso. Keduanya menghilang setelah berpamitan kepada keluarga untuk menghadiri acara akikah di Dusun Uweruru, Desa Toini, berbatasan dengan Desa Taman Jeka pada 8 Oktober lalu.
 
Rencananya, setelah diotopsi di RSUD setempat, kedua jenazah korban akan dibawa ke Markas Polres Poso untuk diserahterimakan kepada keluarga. Kedua jenazah sedianya akan dimakamkan di tanah kelahiran masing-masing di Sulawesi Selatan.(APY/AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya