SPKLU Pertama Tol Lintas Sumatera Diresmikan

Pengguna Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang melintasi Tol Lintas Sumatera tak perlu khawatir, pasalnya sepanjang Tol Lintas Sumatera akan dilengkapi infrastruktur pengisian kendaraan listrik.

oleh Reza diperbarui 27 Jan 2021, 19:27 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2021, 19:27 WIB
ESDM
Pengguna Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang melintasi Tol Lintas Sumatera tak perlu khawatir, pasalnya sepanjang Tol Lintas Sumatera akan dilengkapi infrastruktur pengisian kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta Pengguna Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang melintasi Tol Lintas Sumatera tak perlu khawatir, pasalnya sepanjang Tol Lintas Sumatera akan dilengkapi infrastruktur pengisian kendaraan listrik. Saat ini telah ada satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi, yakni di Rest Area Km 20 B, Ruas Bakaheuni - Kayu Agung.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyampaikan bahwa pada Selasa (26/1), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual meresmikan SPKLU tersebut. Peresmian dilakukan di akhir Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Kawasan Merak-Bakauheni-Tol Lampung.

Pada peresmian tersebut, Menko Luhut yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinator Percepatan KBLBB menyampaikan apresiasinya terhadap PT PLN (Persero) yang telah mendukung percepatan program KBLBB dengan membangun SPKLU di Indonesia. Ia berharap masyarakat dapat semakin antuasias untuk beralih menggunakan KBLBB. Lebih lanjut Luhut menyampaikan optimismenya, Indonesia mampu bersaing dalam industri penyedia baterai untuk KBLBB.

"Indonesia mempunyai potensi sebagai produsen lithium terbesar kedua di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), cadangan nikel kita yang beragam menjadikan Indonesia tentu mampu bersaing di kancah ini," ungkapnya.

Penggunaan lithium disebut Luhut tidak hanya untuk baterai kendaraan bermotor listrik saja namun dapat dimanfaatkan sebagai energy stabilizer yang begitu penting bagi daerah pedalaman untuk dimanfaatkan sebagai pengganti energi listrik di malam hari.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar yang hadir dalam peresmian tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap PT PLN (Persero) yang akan membangun infrastruktur SPKLU di Tol Lintas Sumatera. Ke depan, direncanakan akan dibangun SPKLU di Rest Area Rest Area Km 49 A Arah Palembang, Rest Area Km 116 B Arah Bakeheuni, dan Rest Area Km 234 A Arah Palembang.

"Terima kasih khususnya kepada pihak PLN yang secara bertahap telah merealisasikan penyediaan Infrastruktur SPKLU secara nasional khususnya di jalur tol lintas Sumatera. Ini adalah SPKLU yang ke-101 dan kita tunggu SPKLU selanjutnya di seluruh pelosok negeri tercinta," ungkap Wanhar.

Sesuai data Kementerian ESDM , hingga saat ini telah terbangun 101 unit Charging Station pada 73 lokasi yang tersebar di beberapa area seperti SPBU, SPBG, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, area parkir, maupun rest area di sepanjang jalur tol. Sesuai ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 tahun 2020, PT PLN (Persero) mendapatkan penugasan penyedian infrastruktur pengisian kendaraan bermotor listrik dengan rencana penambahan hingga 254.181 unit untuk 10 tahun ke depan oleh PLN (Persero). Dengan semakin banyaknya SPKLU diharapkan dapat menarik minat masyarakat beralih menggunakan KBLBB.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya