4 Hal Terkait Pendaftaran SNMPTN 2021 yang Telah Ditutup dengan 500 Ribu Lebih Peserta

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah ditutup hari ini, Rabu (24/2/2021). Penutupan berakhir pada pukul 15.00 WIB. 

Tercatat jumlah siswa yang telah mendaftar SNMPTN dilaporkan telah mencapai 500 ribu lebih terhitung sejak dibuka pada 15 Februari hingga 22 Februari 2021. 

Saat melakukan pendaftaran, para siswa diminta memastikan data yang diberikan harus benar. Karena begitu memasuki tahap finalisasi, berupa pencetakan kartu peserta SNMPTN 2021, data yang masuk tak dapat diubah lagi.

Salah satunnya mengubah jurusan. 

"Dan pastikan semua data sudah benar, karena setelah finalisasi data tidak dapat diubah kembali untuk alasan apapun," pesan LTMPT melalui akun resminya, Rabu (24/2/2021).

Terkait pengumuman hasil SNMPTN 2021, rencananya akan diumumkan pada Maret 2021 yang dapat dilihat melalui laman LTMPT di https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id.

Berikut sejumlah hal terkait pendaftaran SNMPTN 2021 yang tercatat telah mencapai 500 ribu lebih pendaftar: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sejak pendaftaran dibuka pada 15 Februari 2021, jumlah peserta SNMPTN 2021 tembus diangka 507.965 orang hingga Senin, 22 Februari.

Angka ini berdasar data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Sementara, calon peserta yang baru berada di tahap memilih jurusan dan belum melakukan finalisasi sebanyak 544.434 orang.

Meski telah terdaftar, para siswa baru bisa disebut resmi menjadi peserta SNMPTN setelah melakukan finalisasi data di laman LTMPT. Ditandai dengan mencetak kartu peserta SNMPTN 2021.

Usia melakukan pencetakan, peserta sudah tak bisa melakukan perubahan data dengan alasan apa pun. Termasuk mengubah pilihan jurusan.

LTMPT pun mengimbau calon peserta untuk menyelesaikan pendaftaran lewat laptop atau komputer personal. Hal itu guna meminimalisir kesalahan saat pengisian data.

"Kami juga merekomendasikan untuk menggunakan laptop atau PC pada saat melakukan pendaftaran guna menghindari kesalahan pengisian data," sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih membeberkan sejumlah ketentuan yang perlu diperhatikan sebelum calon peserta mendaftar. Semisal calon peserta harus memiliki akun LTMPT yang telah difinalisasi.

"Siswa yang dapat mendaftar SNMPTN adalah siswa yang sudah memiliki akun LTMPT dan sudah permanen, siswa yang dinyatakan eligible oleh sekolah, dan memiliki nilai yang lengkap di PDSS (Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa)," ucap Nasih.

Data dari PDSS nantinya akan digunakan oleh LTMPT untuk menyeleksi siswa yang dianggap layak lulus masuk ke perguruan tinggi negeri yang dipilih lewat jalur SNMPTN.

Sementara itu, untuk pengumuman hasil SNMPTN 2021, Nasih menjadwalkan akan dilakukan pada Maret 2021. Atau kurang lebih sebulan setelah penutupan pendaftaran.

Pengumuman dapat diakses melalui laman resmi LTMPT.

"Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 22 Maret 2021 melalui laman LTMPT di https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dan laman mirror pengumuman di beberapa PTN yang akan diinformasikan kemudian," sebut Nasih.