Mensos Risma Tinjau Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dan Tuna Wisma

Menteri Sosial, Tri Rismaharini bersama Anggota Komisi VIII DPR RI berkunjung ke Sentra Kreasi Atensi di Balai Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).

oleh Bam Sinulingga diperbarui 03 Mar 2021, 23:43 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2021, 23:43 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini bersama Anggota Komisi VIII DPR RI berkunjung ke Sentra Kreasi Atensi di Balai Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).
Menteri Sosial, Tri Rismaharini bersama Anggota Komisi VIII DPR RI berkunjung ke Sentra Kreasi Atensi di Balai Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial, Tri Rismaharini bersama Anggota Komisi VIII DPR RI berkunjung ke Sentra Kreasi Atensi di Balai Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau cipta karya program Kemensos dalam memberdayakan penyandang disabilitas dan kaum tuna wisma, menjadi lebih produktif dari sebelumnya.

Selain lapangan kerja, Kemensos juga menyediakan fasilitas pendukung bagi kesejahteraan para penyandang disabilitas dan tuna wisma. Diantaranya memberikan pelatihan dan menyediakan rusunawa dengan biaya sewa murah.

"Masalah ini kami berikan solusinya dengan membuat rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tuna wisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi Atensi," kata Risma.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengapresiasi program Kemensos yang memberdayakan kaum penyandang disabilitas dan tuna wisma.

"Pemkot Bekasi tentunya mendukung secara penuh program kerja cipta karya Kemensos dalam rangka menyejahterakan penyandang disabilitas dan kaum terlantar," ujar Tri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Program Terus Berkembang

Ia berharap program Kemensos tersebut dapat semakin berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa merata, khususnya di Kota Bekasi.

"Sehingga angka kemiskinan di Indonesia khususnya Kota Bekasi dapat menurun," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya