Warga Aceh Besar Digegerkan Temuan Benda Diduga Mortir Aktif

Kepala Detasemen Gegana, Komisaris Besar Polisi Akmal mengatakan, mortir itu berkaliber 81 mm buatan PT Pindad dengan tahun pembuatan 1996/1997.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2021, 21:33 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 21:32 WIB
diduga mortir
diduga mortir

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah benda diduga mortir aktif menggegerkan warga Desa Lambaet, Kecamatan Kutabaro, Kabupaten Aceh Besar saat tengah meratakan tanah untuk membangun gedung serba guna.

"Diduga mortir aktif ditemukan oleh seorang warga di Aceh Besar sewaktu merapikan tanah. Saat ditemukan masih terbungkus rapi," kata Kepala Polresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Joko Krisdiyanto, di Aceh Besar, Sabtu (20/3/2021) dilansir Antara.

Cangkul yang digunakan untuk meratakan tanah, sebut Joko tiba-tiba menyentuh satu kotak besi. Para pekerja langsung membongkar isi kotak dan didalamnya ditemukan benda menyerupai peluru.

"Garis polisi dipasang sesudah benda itu ditemukan guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi," ujar Kapolres.

Agar tidak membahayakan warga, tim penjinak bahan peledak Kodam Iskandar Muda diturunkan ke lokasi untuk mengangkat benda diduga mortir tersebut untuk diledakkan di lapangan Resimen Induk Kodam Iskandar Muda.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Buatan PT Pindad

Sementara itu, Kepala Detasemen Gegana, Komisaris Besar Polisi Akmal mengatakan, mortir itu berkaliber 81 mm buatan PT Pindad tahun pembuatan 1996/1997.

"Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk diserahkan ke Perlengkapan Kodam Kodam Iskandar Muda," ujar Akmal.

Secara dimensi, mortir itu berbobot 4,630 gram dengan panjang 351 mm serta berdiameter 81 mm.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya