Liputan6.com, Jakarta Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengapresiasi langkah Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji) yang melantik ASN Polri Harun Al Rasyid sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi.
Diketahui, Harun Al Rasyid dijuluki Raja OTT oleh Firli Bahuri saat masih menjabat Deputi Penindakan KPK.
Baca Juga
"Harun Al Rasyid yang disingkirkan Firli lewat TWK ini dikenal tegas dan berintegritas merupakan sosok mumpuni dalam jabatan tersebut. Sehingga ke depannya penyelenggaraan haji tidak akan ada lagi korupsi, kolusi dan nepotisme dalam berbagai hal seperti transportasi, konsumsi, penginapan dan lain sebagainya," kata dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/4/2025).
Advertisement
Yudi juga melihat ditunjuknya Harun sebagai bentuk komitmen Prabowo Subianto mencegah korupsi khususnya di sektor haji.
"Harun Al Rasyid yang diangkat melalui Keputusan Presiden Prabowo Tanggal 8 April 2025 merupakan keputusan tepat dan bentuk kongkrit komitmen agar penyelenggaraan Haji bebas dari KKN, sehingga jamaah tidak dirugikan dan tidak ada penyelewengan dana haji," ungkap dia.
"Karena yang dipilih adalah orang yang mempunyai kapasitas untuk melakukan pengawasan secara ketat tanpa kompromi,"Â jelas dia.
Â
Dipandang Mampu
Yudi meyakini Harun Al Rasyid akan mampu mengemban kepercayaan Presiden Prabowo dan menjadi penambah kekuatan BP Haji, setelah sebelumnya juga telah bergabung tujuh personel mantan Penyidik dan Pegawai KPK.
"Yang sekaligus diharapkan membawa nilai-nilai integritas dan mampu beradaptasi dengan rekan kerja lain," pungkasnya.
Advertisement
