Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan ini, Minggu (25/4/2021), gempa kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.40 WIB, setidaknya empat kali lindu terjadi di Nusantara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id melaporkan, gempa pertama terjadi pagi tadi pukul 08:52:43 WIB.
Baca Juga
Lindu tersebut menggetarkan wilayah Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.
Advertisement
"Pusat gempa berada di laut 89 kilometer tenggara Manokwari Selatan," tulis BMKG.
Lalu, gempa juga getarkan wilayah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Lindu yang bermagnitudo 4.7 ini terjadi siang tadi pukul 13:33:22 WIB.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Manokwari Selatan
Gempa pertama pada hari ini terjadi pukul 08:52:43 WIB di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.
"Pusat gempa berada di laut 89 kilometer tenggara Manokwari Selatan," tulis BMKG.
Lindu ini bermagnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 1.6 Lintang Selatan (LS)-134.42 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Ransiki dan Manokwari.
Â
Advertisement
Karo
Lalu pada siang hari pukul 12:50:59 WIB gempa getarkan wilayah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Episenter gempa berada pada koordinat 3.16 Lintang Utara (LU)-98.53 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Kabanjahe.
Pusat lindu berada di darat 7 kilometer timur laut Kabupaten Karo.
Gempa ini berkekuatan magnitudo 2,5 dengan kedalaman 1 kilometer.
Â
Toli-Toli
Gempa selanjutnya terjadi pada pukul 13:17:18 WIB. Lindu yang terjadi di Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah ini bermagnitudo 4,4 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 83 kilometer barat laut Toli-Toli.
Episenter gempa berada pada koordinat 0.98 Lintang Utara (LU)-120.01 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Soni.
Â
Advertisement
Boalemo
Wilayah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo juga turut didatangi gempa pada hari ini. Lindu terjadi pukul 13:33:22 WIB.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Gorontalo dan MMI II di Limboto.
Pusat gempa berada di laut 6 kilometer barat daya Boalemo. Lindu ini bermagnitudo 4,7 dengan kedalaman 118 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 0.47 Lintang Utara (LU)-122.33 Bujur Timur (BT).
Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement