Peringatan May Day di Semarang, Buruh Menerima Vaksinasi dan Paket Sembako

Sejumlah perwakilan aliansi serikat pekerja di Jawa Tengah mendatangi Balaikota Semarang untuk mendapatkan suntikan vaksin yang disediakan Pemkot Semarang.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 01 Mei 2021, 19:28 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2021, 19:28 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau kegiatan peringatan May Day pada masa pandemi COVID-19 yang diisi dengan pemberian vaksin kepada para buruh.

Liputan6.com, Semarang Sejumlah perwakilan aliansi serikat pekerja di Jawa Tengah mendatangi Balaikota Semarang. Namun tidak seperti biasanya, mereka tidak menggelar aksi unjuk turun ke jalan, seperti pada peringatan May Day tahun - tahun sebelumnya. Mereka secara khusus berkumpul di kantor Wali Kota Semarang untuk mendapatkan suntikan vaksin yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerangkan, pemberian vaksin kepada perwakilan aliansi serikat pekerja merupakan bagian dari kegiatan peringatan May Day pada masa pandemi COVID-19 yang belum usai. Adapun kegiatan tersebut diinisiasi setelah Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu beberapa kali bertemu dengan perwakilan buruh jelang peringatan May Day.

"Ya saya ucapkan terima kasih kepada kawan - kawan serikat pekerja yang pada kali ini mau menggelar aksi peringatan May Day dengan lebih bijak, mengingat saat ini kita masih ada dalam situasi pandemi COVID-19," tutur Hendi.

"Untuk itu saya atas nama Pemerintah Kota Semarang mendukung semangat kawan - kawan dalam memperingati May Day ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan juga bersedia untuk mengikuti vaksinasi," lanjutnya.

Tak hanya itu, Hendi juga mengapresiasi dibentuknya Desk Ketenagakerjaan oleh Polda Jawa Tengah untuk mendukung aspirasi buruh ke depan. "Termasuk pada hari ini juga saya ucapkan terima kasih kepada Polda Jateng yang telah meluncurkan Desk Ketenagakerjaan," pungkas Hendi.

"Alhamdulillah, nanti kalau berbagai aspirasi bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kota Semarang, kalau tidak bisa nanti diselesaikan oleh kepolisian melalui Desk Ketenagakerjaan," tegasnya.

Terkait hal itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Johanson Simamora menjelaskan bila pihaknya telah menerima perintah dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi untuk membentuk Desk Ketenagakerjaan.

“Kemarin sore saya mendapat perintah resmi langsung oleh Bapak Kapolda untuk segera membentuk Desk Ketenagakerjaan. Ini wujud komitmen Polda Jateng merespon keinginan rekan buruh dalam penyelesaian setiap perkara buruh khususnya yang mengarah pada pidana”, kata Johanson.

 

Polda Jateng Berikan 1000 Paket Sembako 

Sementara itu, Polda Jawa Tengah juga memberikan 1000 paket sembako kepada para buruh di Jawa Tengah, yang diterimakan langsung dari Direktur Intelkam Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djati Wiyoto Abadi kepada perwakilan 10 federasi serikat buruh.

Koordinator Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Nanang Setiyono memberikan apresiasi atas langkah yang diberikan Polda Jawa Tengah dan Pemkot Semarang. Oleh Nanang, desk ketenagakerjaan dan vaksinasi menjadi dua hal yang didambakan para buruh di Jawa Tengah.

“Kami terima kasih sekali kepada Polda Jateng dan Pemkot Semarang. Buat kami, ini keren sekali, super sekali, kado terindah untuk kami di May Day kali ini. Desk Ketenagakerjaan dan vaksin jadi sesuatu yang kami dambakan saat ini. Alhamdulilah, semuanya dikabulkan, tak terkecuali tuntutan THR dari kami,” ujar Nanang.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya