Nadiem Makarim Sebut Lulusan D3 Banyak Dikeluhkan di Dunia Kerja

Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa banyak lulusan Diploma 3 (D3) yang dikeluhkan dunia kerja

oleh Yopi Makdori diperbarui 26 Mei 2021, 09:53 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 03:15 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa banyak lulusan Diploma 3 (D3) yang dikeluhkan dunia kerja.

Menurutnya, dunia kerja mengeluhkan ini lantaran D3 masih belum belum terbentuk secara soft skill.

Adapun ini disampaikan Nadiem Makarim dalam acara Peluncuran Merdeka Belajar Episode 11: Kampus Merdeka Vokasi, Selasa (25/5/2021).

"Banyak sekali masukan dari berbagai macam perusahaan mengenai soft skill yang belum terbentuk di dalam tiga tahun program D3 mereka. Jadi ini adalah satu kritik di dunia industri yang kita dengarkan," kata dia.

Nadiem Makarim juga mengungkapkan banyak lulusan D3 justru melanjutkan ke jenjang Strata 1 (S1) yang membuatnya harus kembali menjalani masa pembelajaran dengan waktu yang cukup lama.

Karenanya, dia ingin menyediakan regulasi agar lulusan D3 bisa lanjut ke D4. Ini bisa memutus pemborosan baik dari biaya maupun segi waktu.

"Kita ingin masa studi yang lebih efisien, lebih singkat buat muridnya sehingga mereka tidak melakukan pemborosan waktu mereka yang sangat berharga," kata Nadiem Makarim.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siapkan Anggaran

Nadiem Makarim mempersiapkan anggaran untuk memberikan pendanaan bagi program-program D3 terbaik di perguruan tinggi untuk bisa menaikkan jenjang ke program D4. Total ada mencapai Rp 9 Miliar.

Hal ini agar kesempatan kerja bagi lulusannya jauh lebih besar ketimbang D3.

"Ini dana kompetitif (competitive fund) tentunya harus kita evaluasi proposalnya," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya