Nadiem Siap Gelontorkan Rp 180 M untuk Pusat Riset di Perguruan Tinggi Vokasi

Selain untuk riset , dana itu juga bisa digunakan untuk melakukan penasaran terhadap produk riset terapan yang buah karya vokasi.

oleh Yopi Makdori diperbarui 25 Mei 2021, 13:26 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2021, 13:26 WIB
4 Pokok Kebijakan 'Merdeka Belajar', Ini Penjelasan Mendikbud
Nadiem Makarim (Sumber: Kemdikbud.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyiapkan anggaran sebesar Rp 180 miliar untuk membiayai pusat riset di perguruan vokasi. Hal itu disampaikan dalam acara Peluncuran Merdeka Belajar Episode 11: Kampus Merdeka Vokasi, Selasa (25/5/2021).

"Untuk yang kedua adalah Dana Padanan Kampus Vokasi atau matching fund ini sebesar 180 miliar. Ini adalah untuk pemberian tiga jenis menu pilihan kalau perguruan tinggi vokasi ingin mengembangkan pusat riset atau pusat keunggulan teknologi," ujar Nadiem.

Selain untuk pendanaan pusat riset di perguruan tinggi vokasi, dana itu juga bisa digunakan untuk melakukan penasaran terhadap produk riset terapan yang buah karya vokasi. Selain juga untuk membangun perusahaan yang digagas vokasi.

"Suatu bisnis yang dibangun dengan kemitraan dengan dunia kerja. Jadi semua matching fund ini adalah berkolaborasi dengan anggaran yang diberikan oleh pihak luar," ucap Nadiem Makarim.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dana Kompetitif

Nadiem juga menyiapkan dana kompetitif atau competitive fund untuk perguruan tinggi vokasi. Dana ini diperuntukkan bagi perguruan tinggi vokasi yang siap meningkatkan program diploma 3 untuk menjadi program diploma 4 atau D4.

"Dana yang kompetitif (competitive fund) itu Rp 90 miliar," terang Nadiem.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya