Ini Pesan Menohok Eks Direktur KPK untuk 5 Pimpinan Lembaga Antirasuah

Ghufron dalam beberapa kesempatan kerap menyatakan kecintaannya kepada seluruh pegawai KPK.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Jun 2021, 17:26 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2021, 17:26 WIB
20151214- Sujanarko-Jakarta-Johan Tallo
Sujanarko saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (PJKAKI KPK) Sujanarko menyindir lima pimpinan KPK yang melantik pegawai KPK meski menerima surat permintaan penundaan pelantikan menjadi aparatur sipil negara (ASN) dari pegawai KPK.

Awalnya Sujanarko menyindir Ketua KPK Firli Bahuri. Dia mengucapkan selamat kepada Firli lantaran sudah melantik pegawai menjadi ASN. Sementara terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Sujanarko meminta agar tak lagi berpura-pura simpati kepada para pegawai yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

"Kepada Ghufron, tentu akan lebih bahagia karena tidak harus pura-pura minta maaf ke teman-teman 75, tetapi terus konsisten menonaktifkan pegawai," ujar Sujanarko dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).

Ghufron dalam beberapa kesempatan kerap menyatakan kecintaannya kepada seluruh pegawai KPK. Termasuk kepada 75 pegawai tak lulus TWK. Ghufron bahkan sempat menyebut dirinya ingin seluruh pegawai dapat dilantik menjadi ASN.

Sementara untuk Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, Sujanarko berharap mantan Hakim Tipikor ini lebih berani menghadapi para pegawai. Sujanarko berharap Nawawi tak lagi sering mengganti nomor ponsel pribadinya.

"Nawawi mudah-mudahan kembali mudah dihubungi dan tak perlu terus menerus ganti nomor HP. Lili (Pintuli Siregar) tentu lebih nyaman untuk menyiapkan bahan-bahan yang telah dituduhkan oleh media," kata Sujanarko.

Diketahui Lili tengah terseret dalam kasus dugaan korupsi penanganan perkara di KPK yang menjerat Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dan eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Lili disebut pernah menghubungi Syahrial saat berkas perkara korupsi di Pemkot Tanjungbalai ada di meja kerjanya.

"Untuk Alex (Alexander Marwata) semoga bisa lebih mencintai para pegawainya, seperti KPK di masa-masa lalu. Mudah-mudahan," kata Sujanarko.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak Putus Asa

Sujanarko juga berpesan kepada 75 pegawai KPK yang tak dilantik menjadi ASN lantaran tak lulus TWK. Sujanarko berharap mereka tidak putus asa.

"Untuk kawan-kawan 75 bagaimana, biasa kena hook dan jatuh di ronde pertama, pertarungan masih panjang, siapkan strategi, stamina, dan jangan lupa berdoa. Panjang umur perjuangan," kata Sujanarko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya