Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes China, Bahas Vaksin Sinovac hingga SDM

Airlangga menyebut kerja sama Partai Golkar dan Partai Komunis China juga menyepakati untuk mendorong pemerintah masing-masing dalam hal kebijakan perdagangan internasional.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Jun 2021, 20:51 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2021, 20:48 WIB
Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes China
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia H.E Mr Xiao Qian. (Foto:Liputan6/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia H.E Mr Xiao Qian di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Pertemuan keduanya membahas soal kerja sama Partai Golkar dan PKC (Partai Komunis Cina).

"Ada beberapa hal yang dibahas, yaitu pengembangan sumber daya manusia, khususnya peningkatan pengembangan SDM," kata Airlangga Hartarto kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).

Airlangga menyebut kerja sama Partai Golkar dan PKC juga menyepakati untuk mendorong pemerintah masing-masing dalam hal kebijakan perdagangan internasional khususnya perdagangan antar kedua negara.

Pada pertemuan itu juga dibahas juga soal vaksin dari China atas dasar kerja sama. Apalagi, Indonesia masuk dalam prioritas negara yang bisa memperoleh vaksin Sinovac dari China.

"Tentu kerja sama ini akan terus ditingkatkan. Kita juga ada program vaksin gotong-royong yang bahan bakunya menggunakan Sinopharm yang dibeli sebanyak kurang lebih 7,5 juta dosis," ujar Airlangga. 

Sementara itu, Dubes China untuk Indonesia H.E Mr Xiao Qian menyatakan pertemuan itu membahas soal ekonomi dari dua partai dan juga negara. Xiao Qian menyebut jika Indonesia merupakan mitra dekat dari China.

"Indonesia adalah mitra baik dan juga dekat dengan kami dan bersahabat. Meskipun kedua negara kita sama-sama menghadapi Covid-19, tapi hubungan kita justru meningkat," ujar Xiao Qian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kerja Sama Vaksin

Menurutnya, Indonesia dan China terus menjalin kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan energi. Namun yang lebih menonjol, kata Xiao Qian, adalah kerja sama vaksin.

"Kerja sama vaksin menjadi yang lebih menonjol sekarang. Pihak Tiongkok bersedia melanjutkan kerja sama vaksin kedua negara kita yang mencakup pengembangan, penelitian, produksi dan juga pengadaan sehingga memberi kontribusi untuk Indonesia untuk mengalahkan Covid-19," tutup Xiao Qian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya