Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, minimnya akses pada sarana dan prasarana pendidikan secara online berdampak memprihatinkan pada proses belajar mengajar.
Di wilayah-wilayah tertentu yang terpencil, bahkan murid dan guru bergantung pada buku dan ruangan dalam upaya belajar mengejar ilmu agar tak ketinggalan pelajaran.
Baca Juga
Agar generasi bangsa tetap bisa mendapat ilmu pengetahuan, Octa Investama Berjangka bekerjasama dengan Happy Hearts Indonesia untuk membangun perpustakaan sekolah.
Advertisement
Lokasi perpustakaan baru tersebut berada di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) atau sekitar dua jam penerbangan dari Jakarta.
"Perpustakaan yang dibangun oleh Happy Hearts Indonesia adalah kunci untuk memastikan proses belajar yang efektif tetap terlaksana untuk generasi ini—bahkan untuk mereka yang off the grid atau tidak terjangkau oleh layanan listrik sekali pun," ujar CEO Happy Hearts Sylvia Beiwinkler, melalui keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan PT Octa Investama Berjangka dalam membangun perpustakaan untuk SDN Sanpak di Timor Barat," sambung dia.
Dijelaskan Sylvia, sekolah di NTT terpaksa harus ditutup selama masa pandemi Covid-19. Sedangkan anak-anak memiliki akses yang terbatas atau bahkan tidak ada akses sama sekali pada materi pelajaran.
"Perpustakaan yang dibangun oleh Happy Hearts Indonesia tetap buka dan menjadi titik temu antara guru dan murid untuk bertukar buku sambil tetap patuh pada protokol kesehatan. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menyediakan akses pada pendidikan yang berkualitas dengan cara membenahi bangunan sekolah dan perpustakaan, utamanya di NTT," ucap Sylvia.
"Dana juga digunakan untuk membangun gedung utama sekolah yang berlokasi di dekat perpustaakan yang pengerjaannya akan segera rampung," tegas dia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sudah Bangun 13 Perpustakaan
Sebelumnya, The Happy Hearts Fund (HHF) telah membangun 13 perpustakaan di daerah. Kemudian, sebanyak 1.006 anak mendapatkan manfaat dari program literasi dan 4.962 buku yang didistribusikan ke perpustakaan.
Happy Hearts Indonesia sendiri merupakan bagian dari The Happy Hearts Fund (HHF) yang didirikan pada 2006 oleh supermodel Petra Němcová untuk membantu anak-anak yang terdampak tsunami Samudera Hindia 2004 silam.
Advertisement