Liputan6.com, Jakarta Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Reni Rondonuwu, mengatakan 80 persen pasien Covid-19 yang berada di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, belum divaksinasi.
"Kami dapat laporan dua minggu lalu di RSD Wisma Atlet 80 persen (pasien Covid-19) belum divaksinasi, yang sudah divaksinasi 20 persen," katanya, Kamis (24/6).
Baca Juga
Melihat situasi tersebut, Maxi menegaskan vaksinasi sangat penting untuk menahan laju penyebaran virus SARS-CoV-2, termasuk varian baru Covid-19. Vaksinasi juga disebut bisa menurunkan gejala berat dan risiko kematian bagi pasien Covid-19.
Advertisement
"Jadi, vaksinasi ini sudah membuktikan menurunkan angka kesakitan dan kematian," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Keterisian Wisma Atlet Capai 90,22 Persen
Sebagai informasi, data 23 Juni 2021 pukul 08.00 WIB, pasien Covid-19 yang berada di ruang rawat inap tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 6.671 orang. Bertambah 269 pasien dari data Selasa (22/6) yang menunjukkan masih 6.402 orang.
"Pasien rawat inap ini terdiri dari 3.395 pria dan 3.276 wanita," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Rabu, 23 Juli 2021.
Berdasarkan data tersebut, terlihat keterpakaian tempat tidur di RSD Wisma Atlet Kemayoran sudah mencapai 90,22 persen dari total 7.394 tempat tidur yang tersedia. Sisa tempat tidur yang tersedia di RSD Wisma Atlet Kemayoran hanya 9,78 persen.
Advertisement