Menkes Optimistis Bangsa Indonesia Bisa Lalui Pandemi Covid-19

Menurut Menkes, berakhirnya pandemi Covid-19 sangat bergantung kepada semua pihak, salah satunya masyarakat yang disiplin prokes.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Jun 2021, 12:45 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 12:36 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin tentang pengadaan vaksin COVID-19. (Foto: jabarprov.go.id)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tentang pengadaan vaksin COVID-19. (Foto: jabarprov.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin optimistis bangsa Indonesia dapat melalui pandemi virus corona atau Covid-19. Dalam perjalanan sejarah, negeri ini banyak melalui masalah yang lebih berat dan mampu menghadapinya.

"Asalkan bisa bekerja sama, harusnya bisa kita atasi. Asalkan energi yang kita miliki fokus untuk atasi pandemi sehingga tidak banyak energi yang dikeluarkan untuk saling menyalahkan," tutur Menkes Budi dalam keterangan tertulis KCPPEN, Sabtu (26/6/2021).

Budi menyebut, pemerintah memerlukan dukungan seluruh stakeholder dalam menangani pandemi Covid-19. Dia pun optimistis, modal sosial bangsa Indonesia sangatlah besar.

"Asal bisa dirajut, Indonesia bisa hadapi pandemi," jelas dia.

Lebih lanjut, berakhirnya pandemi Covid-19 sangatlah bergantung kepada semua pihak. Salah satunya saat seluruh elemen masyarakat dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sendiri telah mendorong implementasi disiplin protokol kesehatan di lapangan. Budi pun kembali mengajak masyarakat untuk sementara tinggal di rumah agar dapat melindungi diri sendiri, keluarga, tetangga, hingga masyarakat secara luas.

"Berapa banyak kasus yang akan naik, bergantung pada kita. Berapa banyak saudara kita masuk RS, berapa tenaga kesehatan yang masuk RS juga tergantung kita," tutur Menkes.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Prioritaskan Nakes

Krisis tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan beristirahat setelah tes swab massal di Puskesmas Ciganjur, Jakarta, Kamis (7/1/2020). Lonjakan kasus virus corona berpotensi terjadinya krisis tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang tertular dan gugur saat menangani pasien Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Lebih lanjut, Menkes mengaku sedih masih ada tenaga kesehatan (Nakes) yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Dia pun meminta agar para nakes yang terpapar corona mendapat prioritas penanganan medis.

"Saya instruksikan kepada semua RS untuk memprioritaskan tenaga kesehatan. Kalau ada nakes yang terpapar bisa dilayani dengan sebaik-baiknya," kata Budi menandaskan.


Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya