Liputan6.com, Jakarta Warga di Kota Bogor begitu antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Seperti yang tampak di gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Selasa (27/7/2021).
Ratusan peserta memenuhi sentra vaksinasi, menunggu panggilan untuk dilakukan screening dan menerima suntikan vaksin Covid-19 yang digencarkan Pemkot Bogor.
Baca Juga
Ratusan warga juga tampak berbaris mengantre rapi menunggu giliran. Antrean cukup panjang dari loby hingga basement tempat parkir kendaraan.
Advertisement
Meski demikian, dalam antrean itu terlihat ada warga yang mengantre tak mengindahkan prokes. Mereka tak terlihat melakukan jaga jarak saat mengantre, bahkan berkerumun.
Monalisa (23) salah satu peserta vaksinasi mengatakan terjadi antrean cukup panjang untuk mendapatkan vaksinasi di Puri Begawan.
"Panjang juga antreannya. Dari basement sampai ke atas (loby) saja memakan waktu 1 jam-an. Lumayan bikin kaki pegel," ujar Monalisa.
Menurutnya, pola vaksinasi yang diterapkan panitia menyebabkan antrean panjang hingga menimbulkan kerumunan. Ia menyarankan sebaiknya panitia mencari cara lain agar tidak terjadi antrean panjang.
Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Bogor, Farida mengaku kaget terjadi antrean panjang saat vaksinasi yang diselenggarakan di Puri Begawan. Padahal, pihaknya sudah membuat mekanisme antrean berdasarkan nama dan sudah terjadwal. Setiap jam diperuntukkan untuk sekitar 400 peserta.
"Kami langsung setop sementara peserta vaksin agar tidak terjadi penumpukan sampai ke dalam gedung," kata dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Melihat Jadwal
Farida menduga terjadi antrean panjang lantaran para peserta vaksin tidak melihat jadwal pelaksanaan sehingga terlihat membludak.
"Biasanya pengalaman kami jam 11 siang itu jam sepi, makanya kami kaget kok sampai penuh seperti kaya ini," kata dia heran.
Namun begitu, membludaknya jumlah peserta menunjukkan bahwa animo masyarakat Kota Bogor untuk disuntik vaksin cukup tinggi.
"Padahal hari ini kita melaksanakan vaksinasi ini di beberapa tempat yaitu Mal Boxies, Puri Begawan, Braja Mustika dan Botani, gedung KONI. Totalnya 2.900 peserta," ujarnya.
Advertisement