Liputan6.com, Jakarta Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro angkat bicara soal anggaran mobil dinas yang disebut mencapai Rp 1 Miliar. Menurut dia, ini sama pembangunan yang harus dijalankan.
Diketahui, pengadaan mobil dinas ini mendapat banyak kritikan karena dianggap tidak menunjukkan keprihatinan di tengah kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Advertisement
"Pembelian mobil dinas ini sama halnya dengan pembangunan yang tetap harus dijalankan. Kami juga tidak ada pernah mengusulkan itu dari pihak eksekutif," kata dia, Selasa (31/8/2021).
Advertisement
Choiruman juga menyebutkan adanya kesalahan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam menempatkan nomenklatur. Menurutnya, mobil dinas ini bukan hanya untuk pimpinan saja.
"Memang yang diusulkan itu adalah kendaraan operasional DPRD, lalu diajukan BPKAD kemudian yang salah menempatkan nomentaturnya yang salah ditujukan kepada pimpinan," klaim dia.
Â
Selain Mobil Dinas
Selain pengadaan mobil dinas, terdapat pula sejumlah anggaran yang bernilai fantastis yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Diantaranya penganggaran makan minum yang mencapai Rp 3 miliar, serta pengadaan karangan bunga yang mencapai Rp 1 miliar lebih.
Advertisement