Kapolri soal Vaksinasi Merdeka: Persiapan dari Pandemi Menuju ke Endemi

Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya tengah menggelar serentak kegiatan Vaksinasi Merdeka di Indonesia untuk memasifkan pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Sep 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 19:30 WIB
FOTO: Vaksinasi Merdeka untuk Masyarakat
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac untuk warga Kelurahan Serua di musala Pesantren Nurul Hidayah, Serua, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Kegiatan Vaksinasi Merdeka yang diadakan Polda Metro Jaya ini menyisir warga pinggiran Jakarta dan Depok. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya tengah menggelar serentak kegiatan Vaksinasi Merdeka di Indonesia untuk memasifkan pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan berbagai elemen, termasuk dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

"Vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan secara serentak, yang merupakan sinergi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP)," kata Listyo dalam keterangan diterima, Rabu (22/9/2021).

Dia berharap, dengan giat vaksinasi Covid-19 massal ini, target dua juta dosis per hari bisa dicapai oleh Indonesia.

Selain itu, Sigit juga ingin, aksinya dapat membawa kampanye baik akan kegunaan vaksin di tengah pandemi.

"Sehingga semua masyarakat tahu manfaat vaksin bisa cegah fatalitas dan bentuk kekebalan komunal sebagai persiapan dari pandemi menuju ke endemi," kata dia.

 


Pesan Jokowi

Presiden Jokowi menegaskan saat ini fokus pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yakni, percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Menurut dia, kedua hal tersebut merupakan kunci untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang digelar di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), pada Rabu (22/9/2021). Dia didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Rektor IPB Prof Arif Satria.

"Yang kita kejar ini hanya ada dua, vaksinasi yang dipercepat dan yang kedua adalah protokol kesehatan yang terus kita perkuat. Kuncinya hanya dua ini," jelas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.

Jokowi berharap, vaksinasi merdeka yang dilakukan secara serentak di seluruh tanah air dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi nasional. Sehingga, herd immunity atau kekebalan komunal di Indonesia segera terbentuk.

"Kita harapkan dari seluruh Indonesia, hari ini akan disuntikkan 253.000 vaksin, yang kita harapkan bisa mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air," jelasnya.

Adapun, vaksinasi merdeka merupakan kegiatan vaksinasi kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 September 2021.

Vaksinasi merdeka tersebar di 96 titik lokasi vaksinasi, yang terdiri dari 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/ akademi/ politeknik, dan 30 lokasi lainnya. Sasaran dalam pelaksanan vaksinasi ini antara lain, mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya