Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Bekasi Gandeng Kaum Muda

Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, telah mencapai 74 persen berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK).

oleh Bam Sinulingga diperbarui 09 Okt 2021, 23:45 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2021, 23:45 WIB
Antusias Warga Ikut Vaksinasi Keliling
Petugas mengukur suhu warga penerima vaksin Covid-19 saat program Vaksinasi Keliling di RPTRA Pulo Besar, Jakarta, Senin (12/7/2021). Pemprov DKI menggelar Vaksinasi Keliling dengan sistem jemput bola guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat di area padat penduduk. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, telah mencapai 74 persen berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK). Untuk lebih mendorong percepatan program tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memilih menggandeng kaum muda.

Mereka yang ikut dilibatkan, antara lain Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi dan Karang Taruna Kota Bekasi. Kerja sama ini tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh masing-masing ketua organisasi.

"Perjanjian kerjasama mengenai percepatan pelaksanaan vaksin untuk capaian herd immunity warga Kota Bekasi," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau biasa disapa Pepen, Sabtu (9 Oktober 2021).

Ia berujar, target dari capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi telah bergerak dengan cepat, dengan menghasilkan capaian vaksin terdata sesuai NIK sebesar 74 persen, dan sesuai data tenaga kesehatan sebesar 66 persen.

Pergerakan vaksinasi di Kota Bekasi, kata dia, saat ini lebih fokus ke akar rumput untuk mempermudah warga mendapatkan pelayanan vaksin. Kegiatan ini telah tersebar di seluruh kelurahan, dengan 10 titik lokasi per kelurahan.

"Juga dibantu sosialisasi dengan 1.018 titik di perbatasan Kota Bekasi yang langsung menjadi titik perbatasan," ujarnya.

Pepen pun meminta pergerakan sosial dari kepemudaan untuk mengajak masyarakat menyukseskan program vaksinasi. Dengan adanya peran kaum muda diharapkan mampu mendorong laju percepatan vaksinasi.

"Mengajak masyarakat agar memastikan dirinya tervaksin dosis 1 dan dosis 2, melalui jenis yang telah tersedia, yakni AztraZeneca, Sinovac, Pfizer dan Moderna," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Vaksin Booster

Selain itu, lanjut Pepen, para tenaga kesehatan serta tenaga pendidik juga disediakan vaksin booster yang menggunakan jenis Moderna atau Pfizer. Data warga yang sudah tervaksin nantinya akan disinkronkan ke Dinas Kesehatan sebagai acuan.

Wali kota menegaskan, peran aktif kepemudaan sangat dibutuhkan dalam capaian vaksin di Kota Bekasi untuk pembentukan herd immunity. Melalui pendekatan kepada warga, Pepen meyakini hal tersebut bisa dicapai.

"Dengan kerjasama dari kepemudaan yang akan bergerak aktif, serbuan vaksinasi di Kota Bekasi berharap akan meningkat dengan pesat herd immunity-nya," tandas Pepen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya