Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, pihaknya tengah memverifikasi kelengkapan dokumen calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Jumat pukul 11.00 WIB (5/11/2021).
"Verifikasi kelengkapan dokumen calon Panglima TNI dilakukan Jumat, 5 November pukul 11.00 oleh Pimpinan Komisi dan Kapoksi," sebut Meutya dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (5/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Adapun verifikasi dokumen itu terdiri dari:
1. Bukti Penyerahan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara ke KPK
2. NPWP
3. SPT Pajak tahun terakhir
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Surat Keterangan Berbadan Sehat
Meutya Hafid menyatakan, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Andika Perkasa dilangsungkan pada Sabtu 6 November 2021 pada pukul 10.00 WIB.
Nantinya, sesi pemaparan visi misi calon panglima akan dilangsungkan terbuka untuk umum. Namun rapat akan digelar tertutup saat Andika menyampaikan hal strategis dan yang berkaitan dengan kebijakan.
"Sifat terbuka untuk visi misi, kecuali untuk hal hal strategis. Kehadiran fisik," kata Meutya.
Rapat bakal dilanjutkan dengan rapat internal Komisi I DPR RI untuk membulatkan persetujuan. "Dilanjutkan rapat internal Komisi I untuk pemberian persetujuan, pada Sabtu 6 November pukul 13.00 WIB," katanya.
Hasil rapat internal selanjutnya diserahkan kembali kepada Pimpinan DPR. "Direncanakan dapat diparipurnakan Senin, 8 November," papar Meutya.
PKS Sebut Tak Ada Fraksi yang Keberatan dengan Jenderal Andika Perkasa
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan, tidak ada fraksi di DPR yang keberatan untuk menjadikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dia memandang Andika memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menduduki posisi tersebut.
"Rasanya, tidak ada fraksi-fraksi yang keberatan dengan Jenderal Andika, karena memang beliau ini kemampuannya bagus, track record-nya meyakinkan dan pintar menjaga silaturahmi," kata Sukamta saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (5/11/2021).
Dia melihat, Andika memenuhi unsur kelayakan untuk menghadapi beragam tantangan pertahanan dan keamanan di Tanah Air sebagai Panglima TNI. "Jenderal Andika cocok dengan tantangan situasi pertahanan keamanan saat ini, baik tantangan dalam negeri maupun luar negeri," ucap dia.
Sukamta berharap, Andika Perkasa dapat menyejahterakan prajurit TNI. "Kedua, kita juga berharap kesejahteraan prajurit bisa menjadi perhatian lebih baik lagi dari panglima yang baru," harapnya.
Dia pun berharap jika dalam setahun ke depan jejak Andika Perkasa bagus dalam menahkodai TNI, maka menurut Sukamta dia layak mendapatkan perpanjangan.
"Waktu setahun itu cukup panjang dengan kewenangan penuh yang dimiliki. Kalau prestasinya bagus dan presiden menghendaki kan bisa diperpanjang lagi," tandas Sukamta.
Advertisement