Komisi I DPR Sepakati Fit and Proper Test Jenderal Andika Perkasa Sabtu 6 November 2021

DPR telah menentukan jadwal fit and proper test Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Sabtu 6 November 2021.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Nov 2021, 16:35 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 16:35 WIB
Jokowi Resmi Lantik Andika Perkasa Jadi KSAD
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi berfoto bersama Letjen Andika Perkasa seusai pelantikan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Kepresidenan, Kamis (22/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Komisi I DPR telah menentukan jadwal fit and proper test Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Sabtu 6 November 2021.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi mengatakan, hal ini berdasarkan rapat internal komisinya. Adapun Sabtu akan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Kita akan mengadakan fit and proper test hari Sabtu, dan besok sudah dimulai tahapannya verifikasi administrasi, laporan pajak, LHKPN, semua akan dijadwalkan paripurna Senin," kata Bobby di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (4/11/2021).

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Menurutnya, nanti yang bersifat terbuka hanya visi dan misi dari calon Panglima TNI saja.

"RDPU dengan calon Panglima TNI dilakukan Sabtu, 6 November pukul 10.00. Sifat terbuka untuk visi misi, kecuali untuk hal hal strategis," kata Meutya.

 

Tanya Isu Papua

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menyambut baik pengusulan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Menurut dia, dengan pengalaman dan rekam jejak, Andika sanggup mengemban tugas sebagai Panglima TNI.

"Dalam pengamatan kami, Jenderal Andika cukup banyak melakukan terobosan yang bisa membawa angin segar bagi organisasi TNI ke depannya. Ia juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, humanis serta responsif," kata Christina dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).

Mengenai jadwal uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Andika Perkasa, Christina menyatakan, Komisi I DPR masih menunggu penugasan dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya