Serahkan Bantuan Dana Hibah Bobby Berharap Dapat Bermanfaat bagi Para Mualaf

Bantuan dana hibah sebesar Rp 200.000.000 diserahkan Bobby Nasution secara simbolis kepada Ketua Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin Bumi Asri Medan, H.Didit Mahadi Kadar dalam rangkaian safari Jumat Pemko Medan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2021, 05:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 05:00 WIB
Salat Idul Fitri
Masyarakat antusias ikuti Salat Idul Fitri di Masjid Raya Al Mashun Medan

Liputan6.com, Jakarta Bantuan dana hibah sebesar Rp 200.000.000 diserahkan Bobby Nasution secara simbolis kepada Ketua Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin Bumi Asri Medan, H.Didit Mahadi Kadar dalam rangkaian safari Jumat Pemko Medan. Selain menyerahkan bantuan dana hibah, Bobby Nasution juga memberikan zakat kepada 10 pelaku UMKM senilai Rp 2 juta rupiah dan 20 orang Muallaf senilai Rp 1 juta rupiah.

Bobby berharap masjid yang sudah menjalankan tahap awal program masjid mandiri ini dapat menjadi contoh bagi masjid lainnya. Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan sangat mendukung dan mengapresiasi binaan muallaf yang dilakukan Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin Bumi Asri. 

Bobby Nasution menambahkan safari Jumat yang rutin dilakukan Pemko Medan ini selain sarana untuk bersilaturahmi dengan masyarakat kota Medan khususnya jamaah masjid juga untuk memperkenalkan program Masjid Mandiri yang  telah dicanangkan Pemko Medan. Artinya fasilitas dan aktifitas di Masjid Al Muhajirin ini sudah dapat dikatakan sebagai masjid mandiri. 

"Di awal kepemimpinan, saya memiliki program masjid mandiri dan dengan waktu yang tidak begitu lama kami luncurkan masjid mandiri. Dasar dari program ini adalah bagaimana peran masjid kita kembalikan lagi seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Bukan hanya sebagai tempat ibadah dan membaca Alquran yang tentunya sudah kewajiban kita. Namun melalui program masjid mandiri kegiatan di masjid ini kita luaskan lagi peranan masjid untuk kemakmuran jamaah dan masyarakat," ujar Bobby.

Bobby mengungkapkan program masjid mandiri ini juga sebagai solusi mengatasi kemiskinan terutama di sekitar masjid. Sebab jika disekitar masjid terdapat rumah atau warga yang hidupnya tidak berkecukupan sudah semestinya menjadi tanggung jawab BKM Masjid. Oleh karena itu melalui program masjid mandiri ini masjid akan menjadi solusi mengatasi kemiskinan.

"Dari 1.115 masjid yang ada di Kota Medan jika seluruhnya sudah menerapkan program masjid mandiri maka pada akhirnya masjid akan saling bersaing untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh karenanya ini tugas kita semua termasuk OPD di lingkungan Pemko Medan agar program masjid mandiri ini dapat berjalan maksimal," ungkap Bobby.

 

(*)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya