Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan membuka program mudik gratis dengan sediakan 4.000 kursi penumpang untuk sambut Lebaran 2025. Seiring hal itu, pendaftaran mudik gratis berlangsung pada 10-14 Maret 2025.
“Pemkot Medan membuka pendaftaran mudik gratis tersebut pada 10-14 Maret 2025 mulai pukul 09.00-15.00 WIB,” tutur Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/3/2025).
Advertisement
Suriono menuturkan, program mudik gratis tersebut dengan 12 tujuan dan tersedia 4.000 kursi penumpang. Lokasi pendaftaran program mudik gratis berada di Taman Ahmad Yani, Medan, Sumatera Utara.
Advertisement
Suriono menuturkan, bila sudah melakukan pendaftaran, masyarakat akan mendapatkan tiket itu pada 17-19 Maret 2025 di lokasi tempat pendaftaran berlangsung.
Adapun 12 kota tujuan yang dimaksud, yakni Medan - Pakpak Bharat, Medan - Sidikalang, Medan - Tarutung, Medan - Sibolga, Medan - Rantau Prapat, Medan - Kota Pinang, Medan - Sibuhuan, Medan Gunung Tua, Medan - Sipirok, Medan - P. Sidempuan, Medan - Panyabungan, dan Medan - Natal.
Dia mengimbau masyarakat segera melakukan pendaftaran karena kuota program mudik tersebut hingga saat ini tidak ada penambahan dan akan ditutup jika sudah terpenuhi.
"Bila kuota 4.000 penumpang itu sudah penuh di hari pertama atau hari kedua pendaftaran maka pendaftaran akan langsung kita tutup. Pendaftaran tidak perlu menunggu sampai tanggal 14 Maret seperti yang kita umumkan saat ini," ujar dia,
Suriono menuturkan, program mudik gratis itu akan diberangkatkan di Jalan Pulau Pinang atau lebih akrab disebut Lapangan Merdeka pada 26-27 Maret 2025.
"Untuk setiap pemudik, kita akan berikan makanan ringan untuk berbuka puasa, satu kali makan gratis, kaos, hingga bingkisan lebaran," kata dia.
Menhub Dudy Purwagandhi Siapkan Puluhan Miliar Buat Mudik Gratis 2025
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan akan kembali menggelar Mudik Gratis Kementerian Perhubungan pada Lebaran 2025 ini. Anggaran puluhan miliar pun disiapkan untuk menopang pelaksanaannya.
Sebagaimana diketahui, mudik gratis menjadi program rutin pemerintah. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ikut dikerahkan untuk menjalankan program tersebut.
Khusus untuk Mudik Gratis Kemenhub 2025, Dudy menyampaikan sudah menyiapkan dana. Untuk mudik gratis jalur darat saja, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 17 miliar.
"Rp 17 miliar itu untuk darat saja," ungkap Menhub Dudy, di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Dia memastikan akan ada mudik gratis jalur darat menggunakan bus, kemudian kereta api, dan angkutan laut. Sementara, angkutan udara dengan pesawat tak ada mudik gratis.
"Nanti ada darat, kereta, laut. Mudik gratis enggak ada buat udara," ujarnya.
Khusus mudik gratis melalui kereta api, akan diintegrasikan dengan mudik motor gratis atau motis. Kuotanya disediakan untuk 12.600 orang dengan 7.400 kendaraan sepeda motor.
Adapun, untuk menopang motis tadi, Kemenhub menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar.
Advertisement
Mudik Gratis BUMN
Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menyediakan mudik gratis BUMN. Pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2025 ini pun sudah dibuka sejak 3 Maret 2025.
Erick menjelaskan Kementerian BUMN siap menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN, hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Erick dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (5/3/2025)
Adapun, kali ini ada 78 perusahaan BUMN yang dikerahkan dengan target 100.000 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi.
Diantaranya, 1.360 Unit Bus dengan kapasitas 67.000 pemudik, 90 Rangkaian Kereta Api dengan kapasitas 28.000 pemudik, 26 Unit Kapal Laut dengan kapasitas 5.000 pemudik.
Armada tersebut akan melayani tujuan lebih dari 200 Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick Thohir.
