Pengendara Mercy Lawan Arus di Tol JORR Diduga Demensia

Polisi masih mendalami kasus kecelakaan yang disebabkan pengendara Mercedes Benz atau Mercy melawan arus di Tol JORR KM 53.600 B mengarah ke Cikunir.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Nov 2021, 11:33 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mendalami kasus kecelakaan yang disebabkan pengendara Mercedes Benz atau Mercy melawan arus di Tol JORR KM 53.600 B mengarah ke Cikunir. Dugaan awal ditemukan bahwa pengemudi mengalami demensia atau penyakit penurunan daya ingat dan cara berpikir.

"Sementara dugaan info awal yang bersangkutan dalam kondisi demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Minggu (28/11/2021).

Menurut Argo, saat pemeriksaan pun, pengemudi Mercy itu tampak bingung saat ditanyai perihal identitasnya. Termasuk alasan melawan arus lalu lintas di jalur cepat tol.

"Terus enggak lama setelah keluarganya datang, dijelaskan bahwa yang bersangkutan ada gejala gejala kondisi seperti itu," kata Argo.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Tol JORR melibatkan tiga kendaraan imbas seorang pengemudi Mercedes Benz yang melawan arus. Berdasarkan data identitas, penendara Mercy itu merupakan pria kelahiran 1955 atau berusia 66 tahun.

"Pengemudi inisial MSD tempat tanggal lahir Pontianak 16 Desember 1955," tutur Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).

Tak Bawa SIM dan STNK

Menurut Sutikno, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa petugas tidak menemukan kelengkapan surat kendaraan berikut lisensi mengemudi MSD.

"SIM dan STNK nihil," kata Sutikno.

 

Peristiwa Kecelakaan

Sutikno menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 27 November 2021 sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kendaraan Mobilio dan Inova datang dari Cakung tiba-tiba ada kendaraan sedan melawan arus karena Mobilio dan Inova tidak bisa menghindar sehingga terjadi laka lantas," tutur Sutikno saat dikonfirmasi, Minggu (28/11/2021).

Sutikno menyebut, posisi terakhir dari kecelakaan tersebut adalah pengendara sedan Mercy masih berada di jalur cepat, sementara mobil Mobilio dan Inova tergeser ke jalur 2 mengarah ke selatan.

"Ketiga kendaraan rusak bagian depan," jelas dia.

Tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Kasus kecelakaan itu kemudian ditangani oleh Polsek Cakung. "Pengemudi mobil Mobilio dibawa ke RS Pondok Kopi, luka ringan," Sutikno menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya