3 Arahan Megawati kepada Kader PDIP untuk Kembali Memenangkan Pemilu 2024

Arahan Megawati, bagaimana PDIP terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat, dan memperjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat.

oleh Yopi Makdori diperbarui 11 Des 2021, 14:15 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 14:15 WIB
Bersama Megawati, Jokowi Beri Arahan Pembumian Pancasila
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri saat Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Megawati berharap Presiden Joko Widodo bisa segera mengisi pos yang ditinggal Ma'ruf Amin dan Mahfud Md di BPIP. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberi arahan kepada para kadernya dalam rangka menyambut tahun politik 2024. Menurut dia, tiada hari tanpa pergerakan politik dengan melakukan konsolidasi kepartaian yang menyatu pada kekuatan rakyat.

Karena itu DPP PDIP menggelar agenda konsolidasi terhadap DPC PDIP yang meraih perolehan di atas 20 persen saat Pemilu Legislatif 2019 lalu di Sekolah Partai, Lentengagung, Jakarta Selatan, Sabtu, (11/12/2021).

"Agenda ini penting. Pertemuan hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan Ibu ketua umum bagaimana Partai terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memerjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat. Dalam proses itu lah, PDI Perjuangan terus menghadirkan jati dirinya sebagai Partai Nasionalis-Sukarnois yang menjadikan kedaulatan politik, ekonomi berdikari dan kebudayaan nusantara sebagai ciri perjuangan kepartaian. Tentu saja juga agenda strategis Partai dalam memenangkan Pemilu," ungkap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

DPP PDIP mengkategorikan DPC PDIP yang meraih kemenangan di atas 20 persen saat Pileg 2019 lalu sebagai DPC Pelopor. Agenda konsolidasi ini dilakukan dalam tiga gelombang. Hari ini peserta gelombang pertama. 

"Struktur pemenangan itu harus dipahami dan DPC dengan perolehan 20 persen. Ini jadi penggerak bagi DPC sekitarnya. Maka disebut DPC Pelopor. Partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. DPC pelopor ini juga harus menunjukkan apakah sudah rekruitmen anggota dengan baik, melakukan pendidikan politik, dan kaderisasi," beber Hasto. 

Hasto mengatakan seluruh DPC Pelopor PDIP yang menerima pelatihan ini ditargetkan agar seluruh ruang gerak politik dalam satu rampak barisan. 

 

Kader PDIP Diminta Pegang Teguh Ajaran Bung Karno

Untuk itu, Hasto meminta kader dan anggota partai untuk terus berpegang teguh pada ajaran Bung Karno dan pesan Ketua Umum agar bisa mengatasi berbagai rintangan yang ada.

"Seluruh anggota dan kader partai juga mensosialisasikan kebijakan Presiden Jokowi di tengah rakyat. Terutama bagaimana Presiden menaruh perhatian yang begitu besar di dalam mengatasi pandemi," kata Hasto. 

"Jadi konsolidasi DPC dengan angka perolehan 20 persen ini sangat penting. Peserta diberikan keseluruhan aspek perjuangan kepartaian, strategi pemenangan pemilu, dan juga pentingnya kekuatan progresif dari pemuda-pemudi Indonesia bagi kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedepankan riset dan inovasi," lanjut Hasto. 

Dia mendorong semakin muncul inisiatif di antara DPC Pelopor. lalu, saling sharing kegiatan di daerah dan bertukar pengalaman sebagai sesama kader Partai juga dinilai sangatlah penting.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya