Anies Resmikan RTH Multifungsi Taman Biotrans di Jakpus

Anies mengatakan ruang terbuka hijau (RTH) tersebut merupakan bentuk kombinasi antara ruang terbuka hijau dan biru.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Des 2021, 15:31 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 15:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada HIPMI dalam acara Vaksin Aman, Masyarakat Sehat #2, Jumat (3/9/2021) (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Biotrans di Sumur Batu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (17/12/2021). Kata dia, ruang terbuka hijau (RTH) tersebut merupakan bentuk kombinasi antara ruang terbuka hijau dan biru.

"Kita menginginkan agar di Jakarta memiliki ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru yang lebih banyak," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan untuk ruang terbuka hijau ditanami sejumlah tanaman. Sedangkan ruang terbuka biru sebagai habitat ekosistem air sekaligus penampung air hujan.

"Harapan nanti tempat ini memiliki multifungsi pengendalian banjir, terbuka hijau, dan tempat untuk warga merasakan sebuah ruang yang bisa membuat mereka dekat dengan alam," jelas Anies.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Alasan Diberikan Nama Taman Biotrans

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati menyatakan Taman Biotrans dibangun di atas lahan milik pemerintah seluas 2.500 m2. Yakni masing-masing 1.483 m2 untuk ruang terbuka hijau dan 522 m2 ruang terbuka biru.

"Ruang terbuka biru seluas 522 m2 yang dapat menampung air kurang lebih sebanyak 3.000 m3," ucapnya.

Lanjut dia, lahan tersebut awalnya merupakan bekas SPBU yang dilakukan pembangunan kembali sebagai lahan terbuka hijau.

"Pemberian nama Taman Biotrans memiliki makna biodiversity keanekaragaman hayati yang di dalamnya terdapat pohon buah dan pohon berbunga sebagai pemikat satwa unggas maupun serangga," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya