Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian berhasil menangkap pengemudi taksi daring atau driver Gocar yang viral akibat diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perawat.
Kabar tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Menurut dia, yang bersangkutan kini tengah mengalami pemeriksaan atas dugaan pemerkosaan tersebut.
"Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa," kata Zulpan kepada awak media, Minggu, 19 Desember 2021.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan pemeriksaan awal diungkapkan Zulpan, pelaku mengaku melakukan persetubuhan tersebut atas dasar saling suka.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuatan seperti itu (bersetubuh). Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya," kata Zulpan.
Berikut 4 fakta terkini kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pengemudi taksi daring atau driver Gocar dihimpun Liputan6.com:
1. Polisi Berhasil Amankan Pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya telah menangkap pengemudi taksi daring yang viral akibat diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perawat.
Dia menuturkan, yang bersangkutan kini tengah mengalami pemeriksaan atas dugaan tersebut.
"Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa," kata Zulpan kepada awak media, Minggu, 19 Desember 2021.
Advertisement
2. TKP di Bogor
Zulpan kemudian mengungkapkan, dugaan pemerkosaan terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Tempat Kejadia Perkara (TKP) itu di wilayah Bogor, locus delicti Bogor, Kabupaten Bogor," kata dia.
3. Terduga Pemerkosa Perawat Akui Perbuatannya Saling Suka
Menurut Zulpan, pelaku mengaku melakukan persetubuhan tersebut atas dasar saling suka. Hal itu terungkap dalam pemeriksaan awal terduga pelaku yang ditangkap di Bogor.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuatan seperti itu (bersetubuh). Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya," ucap dia.
Kepada polisi, sopir taksi online itu mengungkapkan, perawat tersebut diketahui tidak memiliki suami. Karenanya, tindakan bejat itu berani dilakukan.
"Si wanita ini tidak memiliki suami, tidak ada paksaan," lanjut Zulpan.
Advertisement
4. Aksi Dilakukan di Bogor, Berangkatnya dari Jakarta Selatan
Laporan korban tindakan pemerkosaan yang diduga dilakukan sopir taksi daring atau online sudah diterima polisi.
Menurut informasi diterima Zulpan, peristiwa terjadi di wilayah Bogor usai taksi tersebut dipesan korban dari kawasan Jakarta Selatan.
"Iya (sudah melapor), berangkatnya dari Jakarta Selatan tujuan akhirnya di Bogor," kata dia.
Zulpan melanjutkan, karena kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa perawat itu terjadi di wilayah Bogor, saat ini pemeriksaan kasus dilimpahkan di polres setempat untuk pendalamannya.
"Polda Metro akan melimpahkan ke Bogor, karena tempat kejadiannya di Bogor," tandas dia.