Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan sejumlah wilayah Indonesia. Hingga pukul 22.30 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada tiga lindu yang terjadi, pada hari ini, Kamis (23/12/2021).
Kota Sorong, Papua menjadi gempa pertama yang dilaporkan BMKG. Terjadi pada pukul 11:13:18 WIB, lindu bermagnitudo 4,5. Getarannya terasa dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kota Sorong.
Sementara, gempa kedua menggoyang wilayah Sumur, Banten, pukul 13:33:59 WIB. Tak sedikit daerah yang ikut merasakan guncangannya dalam skala III MMI, yakni Sumur, Pandeglang, Labuan, Muarabinuangeun, Bayah, Wanasalam, Malingping, dan Cimanyangray.
Advertisement
Sedangkan getaran gempa dalam skala II MMI dirasakan hingga Sukabumi, Pelabuhanratu, Cipamingkis, Ujung Genteng, dan Panimbang.
Ada pun gempa ketiga hari ini, getarkan Lombok Utara. Lindu bermagnitudo 4,1. Sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Mataram.Â
Berikut info tiga gempa hari ini selengkapnya yang dilansir dari laman resmi BMKG:Â
1. Gempa Sorong, Papua
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 yang getarkan Kota Sorong, Papua terjadi pada pukul 11:13:18 WIB.
Pusat gempa tercatat berada di laut denga kedalaman 4 kilometer.
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 0,66 Lintang Selatan (LS) dan 13,58 BT. Atau tepatnya di 0 km Timur Laut Kota Sorong.Â
Sedangkan gempa berada di kedalaman 15 kilometer.
Advertisement
2. Gempa Sumur Banten
Gempa beikutnya getarkan Sumur, Banten dengan kekuatan magnitudo 4,9. Lindu terjadi pada pukul 13:33:59 WIB.
Menurut catatan BMKG, pusat gempa berada di laut atau sekitar 41 km barat daya Sumur.Â
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 7,02 LS dan 105,49 BT. Gempa berada di kedalaman 15 kilometer.
3. Gempa Lombok Utara
Ada pun gempa ketiga di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lindu dilaporkan terjadi pada pukul 14:44:18 WIB.Â
Berada di kedalaman 10 kilometer, lindu tercatat berpusat di darat. Atau sekitar 36 km timur laut Lombok Utara.
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 8,24 LS dan 116,47 BT.Â
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Antisipasi Gempa BumiIni yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.Â