Pesan Natal 2021, Ignatius Suharyo: Gerakan Persaudaraan Tak Boleh Berakhir di Desember

Ignatius Suharyo berharap momentum Natal mendorong umat Kristiani terus mencari jalan merawat dan mengembangkan persaudaraan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Des 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 25 Des 2021, 11:30 WIB
Keuskupan Agung Jakarta Sampaikan Pesan Paskah 2017
Uskup KAJ Mgr. Ignatius Suharyo saat menyampaikan pesan Paskah 2017 di Wisma Katedral, Jakarta, Minggu (16/4). Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) juga membedah perilaku koruptif yang terjadi di Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo meminta agar semangat persaudaraan harus terus menerus dirawat baik di lingkungan keluarga, komunitas, maupun masyarakat. Dia menekankan gerakan persaudaraan yang sudah terjalin tak boleh berakhir pada Desember atau saat momentum Natal.

"Kelahiran Yesus memang kita rayakan pada bulan Desember, tetapi gerakan-gerakan persaudaraan yang diinspirasikan oleh cinta kasih Kristus tidak boleh berakhir pada bulan Desember," ujar Ignatius Suharyo saat menyampaikan pesan Natal dalam Perayaan Natal 2021 di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (25/12/2021).

"Semangat persaudaraan di dalam arti yang seluas-luasnya, mesti terus-menerus kita rawat dan kembangkan di tengah keluarga kita, di tengah komunitas kita, di tengah masyarakat dan bangsa kita," sambungnya.

Menurut dia, persaudaraan yang sudah terjalin terkadang dapat tercoreng karena sesat berpikir, kebohongan, hingga adanya agenda-agenda tersembunyi. Ignatius Suharyo berharap momentum Natal mendorong umat Kristiani terus mencari jalan merawat dan mengembangkan persaudaraan.

"Semoga dengan cinta kasih Kristus itu, kita tidak pernah lelah mencintai kita, tidak pernah lelah mencintai komunitas kita, tidak pernah lelah mencintai gereja kita, dan tidak pernah lelah mencintai tanah air kita," tutur dia.

Jokowi Harap Pandemi Tak Kurangi Kegembiraan Rayakan Natal

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2021. Jokowi menyadari bahwa Natal 2021 masih dirayakan di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

"Hampir dua tahun pandemi membekap kehidupan kita, dua tahun pula saudara-saudaraku umat Kristiani melalui Hari Natal dalam keterbatasan itu," ujar Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Sabtu (25/12/2021).

Pada 2020 lalu, umat Kristiani juga merayakan Natal dengan nuansa berbeda karena pandemi virus corona. Kendati begitu, Jokowi berharap keterbatasan tak mengurangi kegembiraan masyarakat, khususnya umat Kristiani dalam merayakan Natal 2021.

"Saya berharap pandemi tidak mengurangi kegembiraan dan keceriaan Anda semua merayakan Natal bersama orang-orang tersayang," jelas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya