Jakarta International Stadium Direncanakan Soft Lounching Februari 2022

Saat ini JIS juga sudah mulai melakukan cek sound system yang dilakukan oleh sejumlah musisi.

oleh Ika Defianti diperbarui 30 Des 2021, 05:38 WIB
Diterbitkan 30 Des 2021, 05:38 WIB
FOTO: Perkembangan Pembangunan Jakarta International Stadium
Tampilan bagian dalam Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (21/12/2021). Pembangunan stadion yang dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) ini rencananya mampu menampung hingga 82.000 penonton. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sudah hampir selesai. Kata dia, saat ini JIS juga sudah mulai melakukan cek sound system yang dilakukan oleh sejumlah musisi.

"Sudah mencapai 92 persen. Untuk soft lounching Februari (2022)," kata Widi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Kompetisi usia dini International Youth Championship 2021 dan soft lounching Jakarta Internasional Stadium (JIS) ditangguhkan sementara.

Kata Anies, berdasarkan kebijakan pemerintah pusat bahwa kegiatan olahraga dan kebudayaan yang melibatkan orang asing dan berpotensi melibatkan orang banyak tidak diperbolehkan sementara.

"Kami menyampaikan kepada Pancoran soccer field untuk menangguhkan rangkaian pelaksanaan turnamen IYC 2021 yang sedianya diselenggarakan pada 4-11 Desember 2021. Termasuk di dalamnya adalah penangguhan soft launching JIS sampai dengan situasi pandemi dan penyebaran virus varian omicron lebih terkendali dan lebih dpat diprediksi," kata Anies dalam konferensi pers, Jumat (3/12/2021).

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Apresiasi Kepada Pemerintah

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengapresiasi langkah pemerintah pusat untuk memperketat dan membatasi kegiatan dengan peserta dari luar negeri. Sebab kata dia, pencegahan lebih baik untuk kebocoran varian omicron.

"Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan IYC 2021 dan juga terlibat dalam pelaksanaan soft launching JIS. Termasuk juga masyarakat. Jakarta, dan Indonesia. Agar situasi lebih dapat dikendalikan yang bersifat masif," papar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya