Polda Metro Jaya: Vaksinasi Merdeka 2022 Siap Sasar Kelompok Anak

Didiet berharap, saat vaksinasi berfokus terhadap anak, maka tidak ada lagi warga Jakarta yang kehilangan anggota keluarganya akibat pandemi Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Des 2021, 23:33 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 23:33 WIB
FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Petugas mengecek kesehatan murid sekolah dasar sebelum menerima vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan mulai memberikan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menyatakan, vaksinasi Merdeka akan menyasar kelompok anak pada 2022. Menurut dia, hal itu sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang menyatakan berhasil program serupa di tahun 2021.

"Di tahun 2022 kami akan terus melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan dengan Vaksinasi Merdeka untuk memastikan seluruh warga DKI dan aglomerasi dapat memiliki perlindungan diri melalui vaksinasi, di antaranya vaksinasi anak," kata Didiet kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).

Didiet berharap, saat vaksinasi berfokus terhadap anak, maka tidak ada lagi warga Jakarta yang kehilangan anggota keluarganya akibat pandemi Covid-19.

"Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang harus kehilangan keluarga atau usaha dan pekerjaan masyarakat yang terbengkalai, karena sumber daya manusia yang tidak sehat bahkan harus menghadapi kematian karena COVID-19," harap Didiet.

Didiet mengingat, perjalanan dimulainya vaksinasi merdeka pada tahun 2021 didasari dari kondisi gelombang kedua pandemi virus Corona di Jakarta pada Juni dan Juli 2021. Kala itu fasilitas rumah sakit di Jakarta sempat tumbang akibat banyaknya pasien terkonfirmasi virus Corona.

"Angka kematian warga yang meninggal akibat virus itu di periode tersebut pun terhitung tinggi. Kondisi ini yang kemudian mendorong Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berinisiatif memberikan perlindungan terhadap masyarakat DKI melalui percepatan vaksinasi, salah satunya melalui Vaksinasi Merdeka pada 1 – 17 Agustus 2021," jelas Didiet.

Hasilnya, ungkap Didiet, pada perayaan hari Kemerdekaan Indonesia, DKI Jakarta mampu mencapai angka vaksinasi cukup tinggi, yakni sebesar lebih dari 107 persen.

"Program Vaksinasi Merdeka disambut terbuka oleh masyarakat. Ribuan relawan mendaftar untuk turun tangan terlibat dalam program tersebut," urai dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

30 Ribu Relawan Mendaftar

Sejak dibukanya program vaksinasi meredeka oleh Polda Metro Jaya, hanya dalam waktu tiga hari pendaftaran, sebanyak 30 ribu relawan langsung mendaftar.Hasilnya, target vaksinasi di Jakarta dan wilayah penyanggah berhasil menembus angka 100 persen.

"Vaksinasi Merdeka I hingga III yang berpegang pada unsur kerelawanan, kedermawanan dan kepemimpinan, berhasil mendorong akselerasi capaian angka vaksinasi hingga 120% di wilayah DKI Jakarta serta capaian minimal 90% di wilayah penyanggah (aglomerasi) di akhir November 2021," Didet menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya