46.439 Anak di Kota Bekasi Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Pemkot Bekasi menargetkan 296.121 anak di wilayahnya divaksinasi Covid-19.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 24 Des 2021, 07:04 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 07:01 WIB
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas di Kota Bekasi, Jawa Barat sudah dimulai hari ini, Rabu (4/8/2021).
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas di Kota Bekasi, Jawa Barat sudah dimulai hari ini, Rabu (4/8/2021). (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 46.439 anak di Kota Bekasi, Jawa Barat telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac. Vaksinasi anak yang berlangsung sejak Rabu 15 Desember 2021 itu ditargetkan rampung dalam sebulan.

"Anak usia 6-11 tahun yang sudah divaksin 46.439 anak atau persentasenya 19,57 persen," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kamis (23/12/2021).

Pria yang biasa disapa Pepen itu menyebutkan, bila diakumulasikan seluruhnya, maka total capaian vaksinasi di wilayahnya menjadi 78,71 persen atau sebanyak 1.586.786 jiwa.

"Capaian total vaksinasi kita per 22 Desember 78,71 persen," ungkapnya.

Pepen mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait, guna menggenjot vaksinasi Covid-19 anak untuk percepatan target.

Pihaknya juga akan terus mengevaluasi terkait perkembangan vaksinasi anak yang dilakukan di sekolah-sekolah dasar dan puskesmas.

"Evaluasi vaksin anak sudah berjalan, SP-nya sudah berjalan. Kita kasih waktu 30 hari dan koordinasi dengan pak kapolres, 4 pilar kamtibnas, bhabinsa, lurah," ujarnya.

Target 296.121 Anak di Kota Bekasi Divaksinasi Covid-19

Sementara Kabag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah menyebutkan, pihaknya menargetkan sebanyak 296.121 jiwa pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun, berdasarkan data Disdukcapil Kota Bekasi.

"Jumlah tersebut melebihi target Kemenkes yang berkisar 237.310 anak," ungkapnya.

Meski dijadwalkan rampung dalam sebulan, namun Sajekti mengakui ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan vaksinasi anak. Terbanyak, yakni orang tua yang tidak memberikan izin untuk anaknya divaksin.

"Selain itu, jadwal vaksinasi juga berdekatan dengan jadwal Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Ditambah lagi jadwal vaksinasi bersamaan dengan libur sekolah, sehingga sulit mengumpulkan murid di sekolah," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya