Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Tender Kontraktor Sirkuit Formula E Jakarta Sudah Dimulai

Jakpro menargetkan pembangunan infrasturktur untuk Formula E di Jakarta rampung dalam waktu 3 bulan sejak pemenang tender diumumkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2022, 04:41 WIB

Diterbitkan 05 Jan 2022, 04:41 WIB

Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara direncanakan menjadi lokasi penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E pada 4 Juni 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan, tender kontraktor untuk Formula E sudah dimulai. Hanya saja, ia masih belum dapat memastikan publikasi proses lelang tersebut.

"Ya, sudah kita lakukan, nanti sebentar lagi kita akan buka semuanya," kata Widi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Sementara itu, lokasi balap mobil listrik Formula E sudah ditentukan di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Pekan ini segera dibuka tender untuk proyek infrastruktur balap mobil listrik tersebut.

Managing Director Formula E, Gunung Kartiko menyampaikan, pemenang tender nantinya tidak hanya membangun aspal.

"Rencana akan dibuka minggu ini, dan bukan hanya tender pengaspalan saja tapi tender kontraktor pelaksana pembangunan sirkuit," kata Gunung saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (3/1/2022).

Disinggung mengenai spesifikasi detil pembangunan sirkuit Formula E, Gunung belum mau merinci. "Nanti bisa dilihat di dokumen tender," ujarnya.

Pembangunan Infrastruktur Formula E Ditarget Rampung 3 Bulan

Salah satu titik lokasi yang akan dijadikan jalur lintasan balap Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara. (Ika Defianti/Liputan6.com)

Dia optimistis pembangunan infrastruktur untuk Formula E akan rampung dalam kurun tiga bulan, terhitung sejak tender terhadap kontraktor dilakukan.

"Kontraktor itu akan kita tenderkan mulai Januari besok," ucap Gunung saat meninjau lokasi Formula E, di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021) lalu.

Jakpro, kata Gunung, telah memasang standar khusus terhadap aspal yang akan digunakan sebagai lintasan.

Variabel yang menjadi standar adalah ketebalan aspal, kemiringan aspal, batu untuk material aspal, dan tipe batu yang akan digunakan sebagai bahan baku aspal. Standar tersebut wajib dipenuhi kontraktor jika ingin memenangkan tender proyek balap mobil listrik tersebut.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓