Megawati Minta Legislator PDIP Lakukan Kritik dan Otokritik

Hasto menyebut, Megawati meminta semua kader PDIP terus memanaskan jiwa perjuangan Bung Karno.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Jan 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2022, 20:30 WIB
Megawati
Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum terpilih menyampaikan pidato penutup dalam Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Sabtu (10/8/2019). Dalam pidatonya, Megawati mengimbau seluruh kader memiliki karsa atau kekuatan jiwa yang dinamakan Tri Karsa PDIP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan legislator PDIP dari seluruh Indonesia menjalani bimbingan teknis (bimtek) jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 partainya, Minggu (9/1/2022).

Di hadapan ribuan kader, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para legislator melakukan kritik-otokritik demi membangun bangsa. Pesan tersebut disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Sebagai partai nasionalis Soekarnois, mari kita lakukan kritik dan otokritik. Lihat ke dalam kekurangan kita dan lakukan perbaikan," ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022).

Hasto menyebut, Megawati meminta semua kader terus memanaskan jiwa perjuangan Bung Karno. Apalagi, perayaan HUT PDIP pada Senin, 10 Januari 2022 mengambil tema 'Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya'.

"Apa artinya membangun jiwa?," kata Hasto menyampaikan pesan Megawati.

Untuk memahami hal tersebut, kata Hasto, para kader PDIP diminta belajar dari pengalaman Bung Karno. Sebagai intelektual, Bung Karno bisa saja menjadi kaya pada saat itu dengan modal pendidikannya. Namun Bung Karno justru memilih jalan tak mudah.

"Mengapa Bung Karno mengikuti jalan sulit, harus dipenjara, harus jadi buruh kereta api, harus tempuh jalan berbahaya hingga dibuang? Kenapa? Ini adalah soal jiwa, soul, yang muncul dari dalam karena pemahaman Soekarno atas penderitaan rakyat Indonesia," kata Hasto.

Menurut Hasto, membangun jiwa yakni menggelorakan semangat sehingga muncul gagasan perjuangan agar selalu bekerja menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Sehingga mari renungkan bangunlah badannya dan jiwanya untuk Indonesia Raya. Maka Kalau baris berbaris saja Anda semangatnya melempem, bagaimana kita bisa punya jiwa? Jiwa melahirkan ide, ide lahirkan spirit, yang kemudian melahirkan tekad dan tindakan," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, jiwa inilah yang membuat Indonesia di zaman Bung Karno berhasil merebut Irian Barat walau Indonesia tak punya uang atau persenjataan militer.

"Kalau ini bisa kita miliki, punya semangat berkobar terus menyelesaikan masalah rakyat dan mengerjakannya, ini jalan kita memenangkan hati rakyat," kata dia.

"Maka momentum perayaan puncak HUT partai ini kita jadikan untuk menggelorakan semangat juang kita, menegaskan kita sebagai partai pejuang yang menyatu dengan kekuatan rakyat, yang turun di tengah rakyat," Hasto menambahkan.

Maka dari itu, Hasto meminta seluruh kader khususnya yang duduk di DPR/DPRD, harus terus mengembangkan kapasitasnya dalam pemerintahan. Hasto juga meminta bimtek ini bisa dijadikan tempat untuk para legislator PDIP bertukar pikiran.

"Misalnya kenapa ada kabupaten yang begitu maju meski APBD-nya terbatas? Ini yang harus kita diskusikan dan pikirkan sebagai bentuk penggemblengan dan perluasan wawasan kita agar bisa selalu selesaikan masalah rakyat di tempat kita masing-masing," ujar Hasto.


HUT PDIP Dihadiri Jokowi dan Megawati

PDIP Usung Jokowi Jadi Capres 2019
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah kader berpose bersama saat Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). PDIP resmi mengusung Jokowi sebagai capres 2019-2024. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

 

Para peserta bimtek ini akan hadir dalam perayaan puncak HUT PDIP yang besok akan dibuka Megawati Soekarnoputri. Dalam HUT PDIP juga direncakan akan dihadiri Presiden Jokowi.

Para peserta juga nantinya akan melakukan latihan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA). Senam ini dikreasikan khusus untuk perayaan HUT, dan akan dilakukan serentak oleh kader PDIP seluruh Indonesia.

"Kita bertekad pecahkan rekor dunia senam serentak terbesar," kata Hasto.

Bimtek hari ini digelar dengan kegiatan bersih-bersih dan menanam pohon di 15 wilayah di DKI Jakarta pada Minggu pagi. Dalam rangka pemenuhan Covid-19 peserta disebar di 16 hotel dan menjalani tes antigen. Selanjutnya, semuanya dikumpulkan di Aula Hotel Paragon, Jakarta.

Megawati hadir secara daring dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Selain Megawati, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani juga hadir secara daring.

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya