200 Pembalap Daftar Street Race yang Digelar Polda Metro Jaya

Perlombaan street race yang digelar pada 16 Januari 2022 ini di Ancol ini tidak akan disediakan hadiah khusus oleh kepolisian.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jan 2022, 11:41 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 11:40 WIB
FOTO: Persiapan Trek Balap Liar Legal Ancol
Polisi melintas di Jalan Inspeksi Kali Ancol jelang gelaran balap liar legal, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (12/1/2022). Polda Metro Jaya resmi menjadikan Jalan Inspeksi Kali Ancol sebagai arena balap liar legal. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pembalap mendaftarkan diri pada ajang street race yang diadakan Polda Metro Jaya. Hingga Rabu 12 Januari 2022, total pendaftar mencapai 200 orang lebih.

"Yang daftar sudah ada 200-an," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

Sambodo mengatakan, untuk ajang perdana balapan ini, jumlah peserta dibatasi 350 orang. Dia mengingatkan, perlombaan yang digelar pada 16 Januari 2022 ini di Ancol tidak akan disediakan hadiah khusus oleh kepolisian.

Hanya saja, akan ada doorprize sebagai gantinya. "Hanya hadiah doorprize," tambah Sambodo.

Street race adalah inisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dia berharap, dengan merangkul para pembalap liar maka para pemuda yang memiliki kemampuan balap dapat disalurkan secara lebih terukur.

"Saya mau buat, rencana saya, doakan saya mudah-mudahan (terealisasi). Saya akan membuat balapan untuk para balap liar," ujar Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 30 November 2021.

Atasi Balap Liar

FOTO: Persiapan Trek Balap Liar Legal Ancol
Rambu penunjuk arah terpasang saat di Jalan Inspeksi Kali Ancol jelang gelaran balap liar legal, Pademangan, Rabu (12/1/2022). Balap liar legal yang dinamai Street Race rencananya akan digelar perdana pada akhir pekan mendatang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya Sambodo mengatakan, tujuan mengadakan ajang balapan resmi karena ingin mengatasi balap liar di DKI Jakarta.

"Dengan wadahi mereka di satu tempat faktor keamanan bisa kami tingkatkan kedua tentu transformasi dari balapan itu ajang ganggu ketertiban ganggu jalan, ganggu hak orang lain, tawuran, kemudian balap bisa lebih safety, lebih baik, lebih aman dan tentu bisa tingkatkan kualitas balapan," ujar dia Rabu 22 Desember 2021.

Sambodo menyebut, di sisi lain menggali potensi pelaku pembalap liar. Dia berharap kebijakan semacam berkelanjutan atau permanen tidak hanya pada masa kepemimpinan Kapolda Fadil Imran saja tapi terus berkesinambungan

"Siapa tahu di antara pembalap liar bisa jadi talent bawa nama Indonesia di kancah internasional," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya