Wujud Empati ke Anak Penyintas Kanker, Gubernur Ganjar Pranowo Cukur Gundur

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyapa sejumlah anak penderita kanker yang bergabung secara virtual yang berasal dari Manado, Surabaya, hingga Semarang.

oleh stella maris diperbarui 28 Feb 2022, 13:41 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2022, 13:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menepati janjinya mencukur gundul dalam gerakan Berani Gundul 2022, Senin (28/2).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menepati janjinya mencukur gundul dalam gerakan Berani Gundul 2022, Senin (28/2).

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka merayakan Hari Kanker Anak Sedunia pada Februari 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menepati janjinya mencukur gundul dalam gerakan Berani Gundul 2022, Senin (28/2).

Cukur gundul yang dilakukan ini sebagai dukungan pada anak-anak pejuang kanker. Ganjar mencukur gundul rambutnya di rumah dinas, dan turut serta bergabung secara virtual pada pelaksanaan kegiatan Berani Gundul yang terpusat di Mal Paragon Semarang. Usai memberikan sambutan, Ganjar mengawali kegiatan tersebut.

"Kita semua ngikut mas Andy nih," ujar Ganjar menyapa Andy F Noya, jurnalis senior yang juga seorang aktivis sosial.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyapa sejumlah anak penderita kanker yang bergabung secara virtual. Mereka berasal dari Manado, Surabaya hingga Semarang.

"Wah ini keren, sebentar lagi saya ikut gundul nih. Semangat ya," kata Ganjar menyemangati.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menepati janjinya mencukur gundul dalam gerakan Berani Gundul 2022, Senin (28/2).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menepati janjinya mencukur gundul dalam gerakan Berani Gundul 2022, Senin (28/2).

Gubernur Ganjar mengatakan, aksi Berani Gundul yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini wujud dari empati dan solidaritas pada para penyintas kanker.

"Jadi kalau rambut itu kan bisa tumbuh lagi, mau dipotong kaya apapun kan bisa tumbuh lagi. Tapi membangun empati solidaritas menurut saya penting," katanya.

Ganjar sendiri tak asing dengan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia. Sejak 2019, Ganjar telah berpartisipasi meski tak ikut gundul dan hanya memotong sedikit dari rambutnya sebagai simbolis.

"Solidaritas gaya anak-anak muda itu menurut saya keren, membangun empati dengan berani gundul kemudian memberikan donasi," tuturnya.

Tak hanya ikut aksi, mantan anggota DPR RI itu turut memberikan donasi. Selain itu sejumlah orang juga turut cukur gundul serentak di Mal Paragon Semarang.

Bahkan, salah satu pesertanya adalah seorang ibu. Berdasarkan laporan panitia, rambut dari ibu bernama Ulin itu 'seharga' Rp20 juta dan didonasikan untuk anak-anak penderita kanker.

"Tadi lumayan sudah terkumpul mungkin hari ini Rp70-80juta dapat. Mudah-mudahan itu juga akan bisa membantu karena memang anak-anak itu perlu bantuan," ujarnya.

Soal rambut barunya, Ganjar mengaku sudah beberapakali cukur gundul dengan menyisakan satu sampai tiga centimeter. Ganjar merasa lebih ringan dan sejuk. Ketika ditanya, hanya satu kata yang dikatakan Ganjar.

Andy F Noya dalam kesempatan itu berterima kasih pada Ganjar yang berkenan mengikuti aksi Berani Gundul. Andy berharap, aksi Ganjar memantik kepala daerah lain sehingga donasi yang didapat juga makin banyak.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya