Deretan Aksi Kekerasan KKB Papua Selama Periode 2018-2021

Menurut Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani, pelaku penyerangan di Beoga merupakan KKB, yang diduga dilakukan Terry Aibon, yang merupakan anak buah Nau Waker.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2022, 04:45 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2022, 04:45 WIB
KKB
Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Dok TNI)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, menewaskan delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) pada Rabu (2/3/2022).

Ini bukan merupakan aksi kekerasan pertama kalinya yang dilakukan KKB Papua. Dalam beberapa kejadian sebelumnya, tindakan brutal mereka juga memakan korban jiwa.

Penyerangan oleh KKB Papua bukan hanya dilakukan kepada tentara dan polisi saja. Warga sipil juga tidak jarang mendapat serangan. Seperti halnya karyawan PT PTT yang sesungguhnya ketika diserang KKB, mereka tengah bertugas memperbaiki BTS3Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257.

Seperti dilansir Antara, menurut Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani, pelaku penyerangan di Beoga merupakan KKB, yang diduga dilakukan Terry Aibon, yang merupakan anak buah Nau Waker. Tapi, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikannya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga, menyebut serangan KKB ke warga sipil sebagai tindakan biadab dan di luar akal sehat.

Kepala BIN Wilayah Papua, Brigjen TNI, Gusti Putu Danny Nugraha, malah jadi korban penembakan KKB hingga meninggal dunia. Meski mendapat berbagai kecaman, KKB terus melakukan aksi kekerasannya. Berikut daftar kekerasan KKB Papua pada periode 2018-2021 berdasarkan Data Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih.

Deretan Aksi Kekerasan KKB Papua 2018-2021

Kembali Berulah, KKB Tembak 2 Warga Papua di Ilaga
Kembali Berulah, KKB Tembak 2 Warga Papua di Ilaga (Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa)

Deretan aksi kekerasan KKB Papua sejak 2018 hingga 2021 berdasarkan Data Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih

1. 16 Febuari 2018, menembak mobil LWB di mil 61 Timika, mengakibatkan seorang karyawan PT KPI luka-luka.

2. 22 Maret 2018, menembak pesawat terbang Dimonim Air di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga, kopilot luka-luka.

3. 24 Maret 2018, membakar bangunan sekolah SD, SMP dan Rumah Sakit di Banti, tidak ada korban jiwa.

4. 13 April 2018, menyandera, merampok, dan memperkosa guru di Arwanop Tembagapura, delapan guru menjadi korban penganiayaan.

5. 25 Juni 2018, menembak pesawat terbang Trigana Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, pilot luka-luka, tiga orang meninggal, dan satu anak kecil luka bacok.

6. 2 November 2018, menembaki warga di Kampung Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya, mengakibatkan tukang ojek meninggal dunia.

7. 12 November 2018, menyerang tukang ojek di Kampung Yiwili, Distrik Wiringgambut, Kabupaten Lanny Jaya, seorang tukang ojek terluka.

8. 1-6 Desember 2018, membantai pekerja PT Istika Karya yang mengerjakan pembangunan Jembatan Kali Yigi-Kali Aurak di Jalan Trans Papua, di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, dan menyerang Pos TNI di Mbua, 15 orang sipil meninggal dunia, satu selamat, tiga terluka tembak, satu personel TNI AD gugur, dan seorang terluka, serta satu anggota kelompok bersenjata tewas.

9. 28 Januari 2019, menyerang dan menembak rombongan bupati Nduga di Mapnduma.

10. 6 Februari 2020, membakar kios warga dan alat berat Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

11. 27 Maret 2020, menyerang Koramil Persiapan di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, tidak ada korban jiwa.

12. 19 Mei 2020, menyerang prajurit TNI AD di Kampung Mbamogo, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, tidak ada korban jiwa.

13. 22 Mei 2020, menembak petugas medis yang akan bertugas menyosialisasikan Covid-19 di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

14. 29 Mei 2020, menembak masyarakat sipil tidak berdosa di Magataga tanpa sebab.

15. 15 Agustus 2020, menembak tukang ojek di Kabupaten Intan Jaya tanpa sebab.

16. 18 Agustus 2020, membakar alat berat di Intan Jaya yang mengakibatkan sejumlah ekskavator terbakar.

17. 14 September 2020, menembak dua tukang ojek di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya tanpa sebab.

18. 17 September 2020, menganiaya masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

19. 18 September 2020, menembak pesawat terbang sipil di Kabupaten Intan Jaya.

20. 8 April 2021, kelompok bersenjata pimpinan Nau Waker membakar tiga sekolah yakni SD, SMP dan SMA di Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua. Aksi teror ini dilakukan sore hari setelah pada paginya menembak mati seorang guru SD.

21. 17 April 2021, secara biadab memperkosa belasan gadis di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya.

22. 4 Juni 2021, menembak mati lima warga; ketiga korban tewas yakni, Niporolome Patianus Kogoya (kepala kampung), Petena Murib (perempuan) dan Nelius Kogoya, di Kabupaten Puncak Jaya.

23. 2 September 2021, membunuh dua pekerja yang sedang membangun jembatan di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

24. 15 September 2021, menganiaya enam tenaga kesehatan di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, mengakibatkan empat orang di antaranya luka-luka, satu orang tewas, dan satu dinyatakan hilang.

Selain di Papua, kelompok bersenjata juga melancarkan kekerasan, kekejaman, dan kebiadaban mereka di Provinsi Papua Barat.

Sumber: Antara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya