Luhut: Seluruh Kompetisi Olahraga Bisa Dihadiri Penonton

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan semua gelaran olaharaga di wilayah Jawa-Bali boleh menerima penonton di semua level PPKM.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Mar 2022, 16:44 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 16:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi beberapa Sentra Vaksinasi dan Pusat Isolasi Terpadu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan semua gelaran olaharaga di wilayah Jawa-Bali boleh menerima penonton di semua level PPKM. Sebelumnya, aturan ini hanya berlaku bagi sejumlah titik saja, utamanya wilayah dengan level PPKM level 2 dan 1.

"Seluruh kompetisi olahraga saat ini sudah dapat menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan pedulilindungi," kata Luhut selaku pemegang tongkat komando PPKM wilayah Jawa-Bali saat jumpa pers daring, Senin (7/3/2022).

Namun perlu diingat, kapasitas penonton masih berbeda di tiap levelnya. Diketahui, untuk daerah yang masih berstatus level 4, maka total kapasitas penonton dibatasi hanya 25 persen saja.

"Untuk Level 3 kapasitas penonton 50 persen dan level 2 kapastias 75 persen dan level 1 kapasitas sudah 100 persen," jelas dia.

Sudah Diperhitungkan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Uji Coba Protokol Kesehatan pada Sektor Industri Esensial dan Domestik bersama sejumlah menteri, kepala daerah, dan elemen terkait secara virtual di Jakarta, Rabu (18/08/2021).

Luhut menjelaskan, aturan ini sudah diperhitungkan pemerintah secara matang dengan mengundang para ahli dan pakar di bidang terkait. Dia menegaskan, semua kebijakan baru dikeluarkan pemerintah di tengah pandemi dilakukan untuk menuju kembali ke kehidupan normal dengan upaya ekstra tetap melindungi kesehatan.

"Kita harus sudah siap untuk menuju satu proses transisi cara bertahan dengan menerapkan kebijakan berbasiskan data yang ada, semua upaya yang ada hal ini perlu didukung keterlibatan masyarakat yang baik dan edukasi mumpuni, juga perlu kami tegaskan bahwa sebuah kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama ini bukan dilakukan secara terburu-buru," Luhut menutup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya