Kepala BNPT: Jangan Sampai Penceramah Merusak Tatanan Kehidupan Bernegara

Boy Rafli Amar mengaku prihatin dengan adanya oknum penceramah yang memantik perpecahan masyarakat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 11 Mar 2022, 22:29 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 22:29 WIB
BNPT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengaku prihatin dengan adanya oknum penceramah yang memantik perpecahan masyarakat.

Boy berharap, tak ada lagi oknun penceramah yang lebih mendorong semangat intoleransi dan radikalisme.

"Kita harapkan jangan sampai penceramah merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).

Boy mengungkap, keberadaan oknum penceramah intoleran bukan sekadar isu. Boy mengatakan pihaknya terus mengamati dan mencermati setiap isi ceramah yang disampaikan para dai.

"BNPT sudah mengamati dan mencermati narasi ceramah yang cenderung membangun semangat intoleran. Kita harapkan ini tidak berlanjut demi keutuhan sebagai bangsa, sehingga kita semua bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk," kata dia.

Boy meminta para penceramah harus lebih menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan demikian, Boy berharap keutuhan NKRI tetap terjaga di tengah ibadah masyarakat.

"Jadi di samping membangun akhlak dan ketaqwaan umat kita terhadap Allah, kita juga tidak boleh meninggalkan semangat nasionalisme dan patriotisme," ujar dia.

 

Menambah Ketaatan

Menurut Boy, semangat nasionalisme dan patriotisme bisa menambah ketaatan masyarakat dalam beribadah.

Boy menegaskan, NKRI akan tetap utuh dan aman sebagai tempat bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah.

"Tujuan negara adalah melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta mewujudkan perdamaian dunia," kata dia.

Boy mencontohkan, semangat patriotisme dan nasionalisme telah diwariskan oleh salah satu ulama besar Indonesia seperti Hasyim Asyari. Dengan semangat itu, NKRI kokoh berdiri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

"KH Hasyim Asyari menggelorakan prinsip hubbul wathon minal iman, bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Ini yang perlu terus dipelihara dan dikembangkan. Islam adalah rahmat bagi alam. Dengan keberadaan Islam akan memunculkan kedamaian bagi alam seisinya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya