Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan jalur ganda kereta api (KA) Bogor-Sukabumi dilakukan uji coba pada 20 Maret 2022 mendatang, sehingga diharapkan akhir Maret sudah bisa beroperasi.
Target tersebut seiring dengan progres pembangunan double track yang diklaim hampir rampung.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Balai Besar Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat, Erni Basri mengatakan, hingga hari ini, Minggu (13/3/2022), progres fisik proyek rel ganda segmen Stasiun Paledang sampai dengan Stasiun Cicurug sudah mencapai 99,2 persen.
"Kini, tinggal pemasangan balast atau tempat bantalan rel di kawasan Stasiun Batu Tulis Bogor dan fasilitas penunjang lainnya," kata Erni, Minggu.
Setelah konstruksi rampung selanjutnya dilaksanakan uji coba kelaikan rel ganda dan beban antara Stasiun Paledang sampai dengan Stasiun Cicurug, yang dijadwalkan pada 20 Maret mendatang.
Pengujian double track tersebut untuk memastikan keselamatan dan kelaikoperasian jalur, bangunan, maupun fasilitas operasi kereta api.
"Rencananya diuji coba 20 Maret, tapi kami masih berkoordinasi dengan PT KAI Daop 1 Jakarta terkait uji coba ini," ujar Erni.
Rencana Beroperasi 28 Maret 2022
Jika keseluruhan rangkaian pengujian berjalan dengan lancar tanpa hambatan, tahapan operasional secara komersial untuk masyarakat umum dapat segera dilakukan. Rencananya, pengoperasian KA Bogor-Sukabumi direncanakan pada 28 Maret mendatang.
"Hanya saja pengoperasian nanti belum dapat difungsikan untuk jalur ganda, tapi masih single track," kata dia.
Pembangunan rel ganda kereta api Bogor-Sukabumi dibagi dalam dua segmen, yaitu Paledang-Cicurug dan Cicurug-Sukabumi.
Pembangunan segmen I Paledang–Cicurug sepanjang 26,7 km dimulai pada 2019. Semula ditargetkan selesai pada 2021, namun melenceng dari perkiraan sebelumnya karena alasan pandemi dan sebagainya.
Sedangkan untuk proyek segmen II Cicurug–Sukabumi sepanjang 30,5 km, direncanakan akan mulai dikerjakan tahun 2023 mendatang.
Advertisement